Dedi Mulyadi Terapkan Jam Malam bagi Pelajar

Dedi Mulyadi Terapkan Jam Malam bagi Pelajar

ILUSTRASI Dedi Mulyadi Terapkan Jam Malam bagi Pelajar.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-

BACA JUGA:Hari Pertama Jabat Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi Nonaktifkan Kepsek SMAN 6 Depok yang Langgar Edaran Study Tour

BACA JUGA:Dedi Mulyadi Jadi Saksi Sidang PK Saka Tatal

Lienda: ”Tempat ada dua kemungkinan. Awalnya dijadwalkan di Yonhub. Tapi, kita juga sedang menjajaki di Batalyon 328 Kostrad, Cilodong. Belum diputuskan, dipilih yang mana.”

Pendidikan berlangsung dua pekan. Selama itu anak-anak menginap di barak. Diberi makan dan kebutuhan lain-lain, gratis. Materi pendidikan: kedisiplinan, bidang sikap dan perilaku, pendidikan mental rohani, ibadah sesuai agamanya. Juga, ada pembinaan mental ideologi Pancasila, kejuangan, dan sejarah perjuangan bangsa, hingga konseling.

Materi diberikan anggota TNI bersama perwakilan Dinas Pendidikan Kota Depok. Sebab, para peserta juga tetap menerima pelajaran sekolah.

BACA JUGA:Pegi Bebas, Aep dan Dede Dilaporkan Dedi Mulyadi Kesaksian Palsu

BACA JUGA:Ini Langkah Dedi Mulyadi Agar Prabowo Menang Satu Putaran

Dandim 0508/Depok Kolonel Infanteri Iman Widhiarto menyatakan, program itu akan berada di bawah pembinaan kodim, bukan batalyon. Dijelaskan, batalyon khusus untuk mempersiapkan operasi militer, seperti perang.

Iman: ”Tapi, kalau soal kewilayahan di kodim. Di situ bertugasnya Pak Babinsa. Pak Babinsa atau yang di satuan kewilayahan itu tugasnya adalah menyiapkan potensi wilayah pertahanan sehingga suatu saat ketika dibutuhkan untuk berjuang memperjuangkan kedaulatan bangsa, mereka siap.”

Pendidikan di barak sukses. Dilanjut, Dedi mengeluarkan surat edaran gubernur Jabar, berisi aturan jam malam bagi pelajar. Mulai pukul 21.00 sampai pukul 04.00. Kalau pendidikan di barak didukung TNI, aturan jam malam didukung Kapolda Jabar.

Kabidhumas Polda Jabar Kombes Hendra Rochmawan kepada wartawan mengatakan, ”Polda Jabar mendukung penuh program jam malam buat pelajar. Program ini positif buat para pelajar.”

Seperti dijelaskan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, program itu mencakup pancawaluya (dalam bahasa Sunda):  cageur (sehat), bageur (baik), bener (benar), pinter (cerdas), dan singer (terampil). ”Itu program positif,” ujar Kombes Hendra.

Dedi Mulyadi seusai mengisi kuliah umum di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia, Depok, Selasa, 27 Mei 2025, kepada wartawan mengatakan:

”Jam malam dimulai 1 Juni 2025. Khusus buat pelajar. Ingat, khusus pelajar. Mereka boleh keluar rumah sebelum jam 9 malam. Setelah jam 9, sebaiknya di rumah. Kecuali keluar didampingi orang tua, atau untuk urusan belajar kelompok sekolah, atau urusan kedaruratan.”

Siapa yang mengawasi? 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: