Jemaah Haji Diminta Berbagi Informasi Positif Demi Kelancaran Ibadah di Tanah Suci

Stafsus Kemenag ajak jemaah haji sebar info positif di media sosial jelang puncak Armuzna.--
HARIAN DISWAY - Menjelang puncak pelaksanaan ibadah haji di Armuzna (Arafah, Musdalifah, Mina), Staf Khusus Bidang Komunikasi Publik Kementerian Agama (Kemenag), Ismail Cawidu, menyampaikan imbauan kepada seluruh jamaah haji Indonesia.
Ia mengajak para jamaah untuk menyebarkan informasi yang positif di media sosial.
Pesan ini disampaikan sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap peran media sosial dalam menyebarkan informasi selama musim haji. Ismail menyampaikan pesan tersebut kepada wartawan Media Centre Haji (MCH) Daerah Kerja Bandara.
Ia menyampaikannya sesaat setelah tiba di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, pada Rabu malam 28 Mei 2025 waktu Arab Saudi. Kehadirannya di bandara juga didampingi oleh Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Komunikasi Publik Kemenag, Akhmad Fauzin.
BACA JUGA:Arab Saudi Wajibkan Penyembelihan Dam Lewat Adahi, PPIH Siapkan Dua Skema untuk Jamaah Haji
Dalam kesempatan itu, Ismail menjelaskan bahwa perkembangan informasi yang beredar di media sosial dalam beberapa waktu terakhir sudah menunjukkan kondisi yang cukup baik.
Ia mengamati bahwa para jamaah mulai terbiasa untuk menyebarkan kabar yang menyejukkan selama menjalankan ibadah di Tanah Suci.
“Alhamdulillah sudah cukup baik dalam memberikan informasi yang positif,” ujar Ismail.
Ia juga mengingatkan kepada seluruh jamaah haji agar tetap menjaga etika dalam menggunakan media sosial.
Ia berharap para jamaah dapat turut berperan dalam memberikan edukasi kepada masyarakat luas melalui unggahan yang bermanfaat dan tidak menimbulkan keresahan.
BACA JUGA:Dirjen Haji Pastikan Kesipn Tenda di Arafah dan Mina untuk Jamaah Haji Indonesia
Apalagi saat ini para jamaah akan memasuki fase paling krusial dalam ibadah haji, yakni wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah, dan pelontaran jumrah di Mina.
Menurut Ismail, penyebaran informasi positif bukan hanya menjadi bentuk tanggung jawab sosial, tetapi juga merupakan bagian dari upaya menjaga kekhusyukan ibadah. Ia ingin agar jamaah fokus menjalani seluruh rangkaian ibadah dengan tenang dan penuh keikhlasan.
Dengan demikian, informasi yang disampaikan kepada publik pun akan memberikan kesan yang baik tentang penyelenggaraan ibadah haji. Dalam pernyataannya kepada media, Ismail juga menyampaikan apresiasi kepada para jurnalis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: