PBNU Dukung Langkah Prabowo Buka Hubungan Diplomatik dengan Israel, Asal Palestina Merdeka

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Ulil Abshar Abdalla (Gus Ulil) mendukung langkah Prabowo membuka hubungan dengan Israel jika Palestina diakui merdeka terlebih dahulu.-disway.id/anisha aprilia-
HARIAN DISWAY - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyatakan dukungannya terhadap langkah Presiden Prabowo Subianto yang membuka peluang menjalin hubungan diplomatik dengan Israel.
Ketua PBNU, Ulil Abshar Abdalla atau yang kerap disapa Gus Ulil, menegaskan bahwa langkah tersebut dapat diterima, selama Israel terlebih dahulu mengakui secara resmi kemerdekaan penuh negara Palestina.
Menurut Gus Ulil, pernyataan Prabowo menunjukkan konsistensi Indonesia dalam mendukung solusi dua negara (two-state solution) sebagai satu-satunya jalan damai untuk menyelesaikan konflik panjang antara Israel dan Palestina.
BACA JUGA:Prabowo Siap Buka Hubungan Diplomatik dengan Israel Jika Kemerdekaan Palestina Diakui
Ia menilai bahwa posisi ini bukan hal baru, melainkan kelanjutan dari sikap diplomatik Indonesia yang sejak awal selalu membela hak-hak rakyat Palestina.
Warga Palestina mengangkut kantong bantuan makanan di Jalur Gaza tengah pada 28 Mei 2025. Israel menuduh PBB menghalangi distribusi bantuan ke Gaza di tengah krisis kemanusiaan akibat blokade selama dua bulan.--Eyad BABA / AFP
“Bagi saya Ini adalah konsekuensi logis dari posisi Indonesia yang sejak lama mendukung solusi dua negara,” ujar Gus Ulil, dikutip dari NU Online.
Ia menyebut bahwa jika Palestina sudah diakui sebagai negara merdeka oleh Israel, maka kedua negara tersebut berhak diperlakukan secara setara di tatanan diplomasi internasional.
BACA JUGA:Israel Serang Gaza Lagi, 30 Warga Tewas Termasuk Jurnalis Lokal dan Pejabat Layanan Darurat
Hal yang serupa juga disampaikan oleh Prabowo yang menegaskan bahwa pengakuan terhadap hak-hak Israel sebagai negara berdaulat tetap harus diperhatikan dan dijamin keamanannya.
Dalam kondisi demikian, Indonesia secara rasional dapat menjalin hubungan resmi dengan Israel tanpa meninggalkan prinsip keadilan dan anti-penjajahan.
Gus Ulil juga menganggap pernyataan Prabowo sebagai langkah diplomatik yang penting, mengingat stagnasi upaya perdamaian internasional dalam beberapa tahun terakhir.
BACA JUGA:Pria Asal Chicago Terdakwa Penembakan Dua Staf Kedubes Israel di Washington, Teriak Bela Palestina
Ia menilai bahwa Indonesia perlu mengambil peran aktif dalam membangun kembali jalur menuju solusi dua negara yang selama ini tertunda karena konflik bersenjata dan tindakan represif di wilayah pendudukan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: