Mertua Galak: Cinta Yudhit Ciphardian Sebagai Calon Mertua Naik ke Panggung Komedi

Mertua Galak: Cinta Yudhit Ciphardian Sebagai Calon Mertua Naik ke Panggung Komedi

Yudhit Ciphardian (kiri) mengungkapkan keresahannya sebagai calon mertua lewat special shownya yang bertajuk Mertua Galak. -Boy Slamet-HARIAN DISWAY

SURABAYA, HARIAN DISWAY – Bayangkan jadi cowok muda yang hendak melamar pacar, tapi mendadak harus berhadapan dengan bapaknya yang tampak galak. Bukan cuma galak, tapi juga cerewet dan sensitif.

Kalau Anda sering merasa ditanyai macam-macam oleh sosok ayah sang pacar, bisa jadi calon mertua Anda mirip Yudhit Ciphardian di Instagram.

Komika berusia 47 tahun itu memang sudah melekat dengan persona ‘calon mertua galak’. Persona yang ia bangun sejak beberapa tahun terakhir itu kini tidak hanya hadir di layar ponsel, tetapi juga akan naik ke panggung.

Show bertajuk Mertua Galak akan digelar pada 28 Juni 2025 di Auditorium A.201 Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS). Ini adalah pertunjukan spesial. Pertama kalinya Yudhit tampil sendirian selama satu jam penuh dengan seluruh materi yang ia olah sendiri. Tiketnya bisa didapat seharga Rp 150 ribu di www.adamjaya.com.

BACA JUGA:5 Rekomendasi Film Genre Dark Comedy

BACA JUGA:Review Serial Beef: Midlife Crisis Berbalut Thriller Comedy yang Renyah Sekali


Kepada Harian Disway ia mengungkapkan bagaimana ia berproses kreatif dari keresahannya sebagai calon mertua galak. -Boy Slamet-HARIAN DISWAY

"Saya hanya mencoba jujur dengan keresahan saya sendiri," ujar pria lulusan Teknik Sipil Universitas Kristen Petra itu, yang kini bekerja sebagai content creator sekaligus praktisi komunikasi dengan pengalaman belasan tahun.

Di media sosialnya, @yudhit_ciphardian, persona bapak-bapak protektif itu jadi pusat tawa. Tapi di balik canda, ada keresahan yang nyata.

Dua anak perempuannya tumbuh di zaman yang semakin kompleks. Yudhit, seperti banyak orang tua lainnya, punya kekhawatiran: bagaimana kalau anaknya terlalu fokus akademik dan tidak punya cukup pengalaman sosial?

"Putri saya yang sulung itu terlalu serius. Semester satu saja IP-nya 4. Bahkan saya pernah melihat dia ketiduran di depan laptop dengan tugas di layarnya. Itu bikin saya takut. Dunia itu keras dan saya takut dia nggak siap," ujar pria kelahiran 20 Juli 1977 itu.

BACA JUGA:Catat Tanggalnya! Agak Laen Bakal Tayang di Netflix Setelah Bukukan 9,1 Juta Penonton di Bioskop

BACA JUGA:Keren! Agak Laen Sukses Besar, Bakal Diputar di AS

Yudhit bukan marah. Ia justru resah. Ia tahu bahwa anak-anak butuh ruang eksplorasi, bukan hanya prestasi. Dari keresahan itu ia menciptakan konten. Diolah jadi persona. Lalu, jadi panggung. Ternyata, banyak yang relate.

Kolom komentar Instagram-nya jadi semacam forum curhat. Ada yang merasa punya bapak seperti Yudhit. Ada juga yang justru merindukan figur ayah seperti dirinya.

"Ada yang cerita ditinggal ayah dari kecil. Ada yang bilang bapaknya nggak pernah ngobrol, bahkan nggak tahu ulang tahun anaknya. Saya baca itu sambil sedih dan takut sekaligus. Takut saya jadi bapak yang kayak gitu," kata Yudhit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: