Teka-Teki Masa Depan Luca Marini, Bakal Tukar Posisi dengan Alvaro Bautista di WSBK?

HARIAN DISWAY - Luca Marini tengah menjadi sorotan besar di tengah rumor peralihan kariernya dari MotoGP ke World Superbike musim depan.

Ia disebut-sebut sebagai kandidat kuat pengganti Alvaro Bautista di tim Ducati Aruba.it Racing. Terlebih kontraknya bersama Honda akan habis di akhir 2025.

Ya, dua peristiwa berbeda kini menjadi perhatian dunia balap motor, dan kemungkinan saling berkaitan. Kabar pertama datang dari tim pabrikan Ducati di ajang WSBK, Aruba.it, yang mengumumkan tidak akan mempertahankan Alvaro Bautista untuk musim 2026.

Pengumuman tersebut disampaikan oleh Direktur Tim Stefano Cecconi, saat sesi latihan bebas WSBK di Sirkuit Misano, Jumat, 13 Juni 2025.

BACA JUGA:Toprak Razgatlioglu: Pembalap WSBK yang Siap Menaklukkan MotoGP 2026

BACA JUGA:Raja WSBK Toprak Razgatlioglu Gabung Honda MotoGP 2026? Ini Jawaban Sang Pembalap

Cecconi menyatakan bahwa salah satu motor Ducati Panigale V4R akan kosong tahun depan. Ia tidak menyebutkan siapa penggantinya, dan itu membuka kemungkinan bagi pembalap muda, berpengalaman, atau bahkan kejutan.

Luca Marini, pembalap tim Honda HRC Castroll saat di dalam garasi tim pada Race Weekend GP-Silverstone, 25 Mei 2025--Twitter Lambe Rasing @LambeRacing

Sebagai catatan, Bautista telah mempersembahkan dua gelar juara dunia WSBK untuk Ducati pada 2022 dan 2023. Ia menorehkan 16 kemenangan di 2022, dan 27 kemenangan pada 2023.

Namun, performanya menurun drastis pada 2024 dengan hanya empat kemenangan. Dan hingga pertengahan musim 2025, ia belum menang sekalipun. Kini ia menempati posisi 4 klasemen, bahkan di bawah pembalap tim satelit Ducati, Danilo Petrucci (Barni Racing).

Kini kita beralih ke situasi Luca Marini. Kontraknya bersama Honda HRC Castrol di MotoGP akan berakhir pada penghujung musim MotoGP 2025.

BACA JUGA:WSBK 2025 Dimulai dengan Kontroversi BMW M1000RR dan Aturan Super Konsesi

BACA JUGA:Toprak Razgatlioglu Menang di Race 1 Estoril, Selangkah Lagi Menuju Gelar Juara WSBK 2024

Saat ini, Marini sedang dalam masa pemulihan cedera serius yang dialaminya saat menjalani uji coba motor Honda CBR1000RR versi modifikasi untuk Kejuaraan Ketahanan Suzuka 8 Hours (1–4 Agustus 2025).

Meski Honda telah membuka komunikasi awal untuk perpanjangan kontrak, pembahasan resmi harus ditunda hingga kondisi fisik Marini membaik.

Situasi itu diperumit oleh rumor bahwa Jorge Martin (Aprilia) akan mengaktifkan klausul keluar pada akhir musim 2025. Jika benar, maka Honda memiliki opsi besar untuk mendatangkan juara dunia MotoGP 2024 itu. Marini akan makin tersingkir.

Alvaro Bautista raih double winner di WSBK Mandalika 2023-WorldSBK-

Marini sendiri diproyeksikan sebagai penerus Marc Marquez ketika didatangkan dari tim satelit Ducati, VR46, ke Honda pada musim 2024. Sejak itu, performanya dianggap menjanjikan, meski harus beradaptasi dengan perbedaan karakteristik motor antara Ducati dan Honda.

BACA JUGA:Luca Marini Kecelakaan di Suzuka, Honda Siapkan Iker Lecuona untuk GP Aragon?

BACA JUGA:Pertarungan Barisan Belakang MotoGP Lebih 'Gila', Luca Marini Minta Peningkatan Kamera!

Hingga seri ke-8 MotoGP 2025 di Aragon, Marini menempati posisi ke-13 klasemen dengan 38 poin. Hasil yang lebih baik dari rekan setimnya, Joan Mir, yang baru mengumpulkan 27 poin.

Peningkatan performa ini menempatkan Marini sebagai kandidat yang patut dipertimbangkan untuk masa depan tim. Meskipun Honda tetap harus mempertimbangkan opsi pembalap lain seperti Pedro Acosta (KTM) dan Jorge Martin.

Kabar terbaru dari tes resmi pertengahan musim di Aragon pada 9 Juni 2025, motor Honda RC213V mengalami peningkatan signifikan. Terutama di sektor mesin, aerodinamika, dan penggunaan swing-arm karbon.

Di tengah semua itu, rumor kembalinya Marini ke WSBK menggantikan Alvaro Bautista di tim pabrikan Ducati kian menguat. Namun segalanya masih sangat tergantung pada pemulihan cedera Marini dan performanya hingga akhir musim 2025.

Apakah Marini akan bertahan di MotoGP atau memilih jalur baru di WSBK? Semua tergantung pada sisa musim ini dan dinamika pasar pembalap yang semakin tak terduga. (*) 

Sumber: berbagai sumber