7 Jenis Suplemen yang Bisa Membantu Tidur Lebih Nyenyak

L-Theanine dapat meningkatkan tingkat neurotransmiter penenang seperti GABA dan serotonin, sekaligus mengurangi tingkat hormon pemicu stres. Biasanya tidak menyebabkan kantuk langsung, melainkan meningkatkan kualitas tidur dengan mengurangi kecemasan.

5. GABA (Gamma-Aminobutyric Acid)

GABA adalah neurotransmitter penghambat yang membantu menenangkan sistem saraf pusat. Suplemen GABA dipercaya dapat meredakan pikiran yang terlalu aktif sebelum tidur dan mengurangi waktu untuk terlelap. Dengan menekan aktivitas otak yang berlebihan, GABA membantu pikiran menjadi lebih rileks, sehingga memudahkan proses transisi ke tidur. 

BACA JUGA: 7 Penyebab Merasa Cukup Tidur tapi Masih Mengantuk

6. 5-HTP (5-Hydroxytryptophan)

5-HTP adalah asam amino yang diproduksi tubuh secara alami dan berfungsi sebagai prekursor (bahan baku) serotonin, neurotransmitter yang berperan dalam mood dan tidur.

Dengan meningkatkan kadar serotonin, 5-HTP dapat membantu meningkatkan produksi melatonin, sehingga berkontribusi pada tidur yang lebih baik.

7. Chamomile

Nikmati efek menenangkan Chamomile, bunga herba yang sering diseduh sebagai teh untuk bantu tidur pulas.--Getty Images

Chamomile adalah bunga herba yang sering digunakan dalam teh herbal karena sifatnya yang menenangkan. Chamomile mengandung antioksidan yang disebut apigenin.

Itu yang mengikat reseptor tertentu di otak yang bertanggung jawab untuk meningkatkan rasa kantuk dan mengurangi insomnia. Chamomile paling umum dikonsumsi sebagai teh, ekstrak, dan kapsul. 

BACA JUGA: Ritual Malam yang Bisa Membantu Tidur Lebih Nyenyak

Memilih suplemen untuk membantu tidur lebih nyenyak harus dilakukan dengan hati-hati dan berdasarkan informasi yang akurat. Meskipun suplemen-suplemen di atas menunjukkan potensi, efektivitasnya bisa bervariasi pada setiap individu.

Lebih penting lagi, suplemen bukanlah solusi tunggal untuk masalah tidur. Prioritaskan perubahan gaya hidup sehat seperti menjaga jadwal tidur teratur, menciptakan lingkungan tidur yang nyaman, menghindari kafein dan alkohol menjelang tidur, serta mengelola stres. 

Jika masalah tidur Anda berlanjut, selalu konsultasikan dengan dokter atau profesional kesehatan untuk diagnosis dan penanganan yang tepat. Tidur yang berkualitas adalah kunci untuk hidup yang lebih sehat. (*)

*) Mahasiswa magang dari Prodi Sastra Inggris, Universitas Negeri Surabaya

Sumber: berbagai sumber