5 Cara Mengajarkan Empati pada Anak

5 Cara Mengajarkan Empati pada Anak

Ini 5 cara untuk mengajarkan anak agar lebih berempati pada sekitarnya.-solstock-iStock

HARIAN DISWAY - Rendahnya empati dapat dikaitkan dengan perilaku buruk pada anak seperti bullying, kecurangan, dan penalaran moral yang lemah. Perilaku tersebut dapat dihindari dengan edukasi empati.

Kepedulian orang tua, guru, dan orang dewasa di sekitar anak penting untuk mendorong anak-anak mengembangkan empatinya dan membantu mereka memahami emosi mereka sendiri dan emosi orang lain.

Kelima cara berikut membantu anak agar dapat menumbuhkan diri mereka sebagai orang yang peduli dan mencontohkan tindakan moral yang baik bagi teman-teman di sekitarnya.

BACA JUGA: Dampak Memarahi Anak di Tempat Umum

1. Edukasi Anak

Ketika anak berbicara atau bertindak menyakiti orang lain, jadikan hal tersebut sebagai pembelajaran. Alih-alih menghukumnya, jelaskan hal berikut untuk membantu anak merespons dengan lebih empati.

  1. Ajarkan pada anak bahwa perbuatan mereka merupakan perbuatan yang tidak terpuji.
  2. Jelaskan bagaimana perbuatan mereka memengaruhi orang lain, bantu anak memahami sudut pandang orang lain.
  3. Ekspresikan pada mereka kekecewaan atas perbuatan tidak terpuji dan harapan Anda agar mereka bisa lebih peduli lagi di masa mendatang.
  4. Dorong anak untuk meminta maaf dan memperbaiki kesalahan mereka.

Kuncinya adalah mencari momen disiplin saat orang tua dapat membantu anak-anak memahami bagaimana tindakan mereka memengaruhi orang lain sehingga empati mereka meningkat.

BACA JUGA: Italian Brainrot dan Edukasi Digital untuk Anak

2. Ajarkan Empati Melalui Cerita


Buku cerita bisa mengajarkan kebaikan moral.-fly view-iStock

Orang tua bisa membangun empati anak mereka melalui bermain peran, membaca buku cerita dengan pesan moral, atau menonton film yang bisa menginspirasi empati mereka.

Aktivitas ini memungkinkan refleksi tentang perasaan orang lain dalam situasi tertentu. Anak akan mudah memahami contoh-contoh tindakan bermoral yang sebaiknya mereka lakukan.

Disamping itu, cerita-cerita tersebut cenderung memperlihatkan tindakan-tindakan buruk yang harus mereka hindari tanpa harus menyaksikannya langsung di dunia nyata yang justru akan berdampak buruk.

BACA JUGA:5 Tip Sederhana dan Efektif untuk Tingkatkan Empati dalam Hubungan

3. Pendidikan Empati di Sekolah

Sekolah merupakan tempat yang penting untuk mengajarkan kebaikan dan empati pada murid-muridnya. Di sini, anak-anak dapat belajar mengenai empati melalui kegiatan yang menyenangkan.

Para guru dapat menerapkan papan kebaikan yang berisi tindakan-tindakan baik yang dapat murid-murid lakukan. Sekolah juga dapat mendorong tugas kerja sama untuk meningkatkan kepedulian antar murid.

4. Evaluasi Gaya Parenting

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: greatergood