1.600 Warga Timika Telah Terima Vaksin Qdenga: Langkah Nyata Tangkal DBD

1.600 Warga Timika Telah Terima Vaksin Qdenga: Langkah Nyata Tangkal DBD

Qdenga bukan sembarang vaksin: sebagai vaksin tetravalen menghasilkan perlindungan terhadap keempat tipe virus dengue (DV‑1 hingga DV‑4) . --Vaxcrop Indonesia

Dampak nyata tercermin pada data penurunan dramatis kasus DBD. Dari ratusan kasus per bulan tahun sebelumnya, kini hanya satu kasus per bulan yang tercatat. Selain itu, kematian akibat DBD berhasil dicegah sepenuhnya—zero fatality hingga pertengahan tahun ini .

Program ini menyentuh aspek penting: proteksi masyarakat dari virus yang mudah menyebar. Fakta bahwa do­sis vaksin cukup banyak (6.000) dan diberi gratis bagi warga perkotaan.

BACA JUGA: Wabah DBD di Indonesia Capai Angka Kematian Tertinggi se-ASEAN

Serta dukungan dari perusahaan seperti Freeport dan TNI AU, menunjukkan adanya kepedulian luas dalam menangani masalah kesehatan publik.

Dinas Kesehatan terus membuka vaksinasi bagi warga yang belum menerima suntikan. Fokus mereka mencakup pelancong atau pekerja yang sering berpindah keluar kota, agar perlindungan dapat lebih merata . Program ini juga akan dipantau efektivitasnya secara berkelanjutan.


Timika, khususnya kawasan perkotaan seperti Pasar Sentral, Mayon, dan Perintis, pernah mencatat ratusan kasus DBD setiap bulan. --iStockphoto

Namun,tidak semua hal berjalan mulus. Distribusi vaksin dan kegiatan fogging memerlukan koordinasi intensif antarlembaga serta dukungan pemerintah dan mitra swasta. Logistik di daerah terpencil hingga urban perlu ditata agar vaksin dapat dinikmati seluruh warga yang tinggal di area endemik.

BACA JUGA: 7 Bulan Mewabah, Nias Selatan Nyatakan Darurat Wabah DBD dan Malaria

Masyarakat pelan-pelan menyadari bahwa melawan DBD bukan hanya tugas pemerintah: kolaborasi lintas sektor adalah kunci. Dari perusahaan, institusi militer, hingga warga biasa, semuanya berperan.

Pendekatan ini dinilai akan tahan lama dan mampu menjaga efektivitas proteksi—selama masih ada risiko penghuni wilayah endemik.

Program vaksinasi Qdenga di Timika bukan sekadar angka; ia adalah bukti bahwa pencegahan bersama bisa mengubah wajah epidemi Dengue.

BACA JUGA: Waspada terkena DBD, Ini 10 Makanan untuk Menaikkan Trombosit

Kesadaran masyarakat, dukungan swasta, dan kerja nyata pemerintah menjadi fondasi kuat menuju era di mana DBD bukan lagi ancaman setiap musim hujan.

Dengan satu langkah sederhana, menyuntikkan vaksin, Timika menunjukkan bahwa perlindungan publik bisa dimulai dari vaksinasi sukarela, menuju masyarakat yang lebih sehat dan tangguh. (*)

*) Mahasiswa magang dari Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Terbuka Surabaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: