Menko Airlangga Dorong Temasek Perluas Investasi di Indonesia, Bahas Energi Hijau hingga Start-up

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menerima kunjungan Chairman Singtel sekaligus anggota Dewan Direksi Temasek Holdings, Lee Theng Kiat, di Jakarta pada Jumat, 18 Juli 2025.--
JAKARTA, HARIAN DISWAY - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menerima kunjungan Chairman Singtel sekaligus anggota Dewan Direksi Temasek Holdings, Lee Theng Kiat, di Jakarta pada Jumat, 18 Juli 2025.
Kunjungan ini bertujuan memperkenalkan jajaran Board of Directors Temasek dan membahas potensi perluasan investasi perusahaan asal Singapura itu di Indonesia.
Dalam pertemuan tersebut, Menko Airlangga menyampaikan apresiasi atas kontribusi Temasek terhadap perekonomian nasional, terutama melalui investasi di sektor teknologi dan start-up.
BACA JUGA:Negosiasi Tarif AS Terus Berlanjut, Airlangga: Kita Tawarkan Win-Win Solution
“Temasek memiliki peran penting bagi bisnis di Indonesia, khususnya melalui skema capital injection di beberapa perusahaan start-up tanah air. Pemerintah siap memfasilitasi peningkatan investasi Temasek di dalam negeri,” ujar Airlangga dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu, 19 Juli 2025.
Airlangga juga menekankan pentingnya kerja sama strategis antara Indonesia dan Singapura dalam transisi energi dan pengembangan energi hijau.
Ia menggarisbawahi komitmen Temasek melalui anak usahanya, Sembcorp Urban, yang pada awal 2025 akan memulai pembangunan kawasan industri hijau di Jawa Barat, Tanjung Sauh, dan Tembesi, Batam.
BACA JUGA:Tindak Lanjut Negosiasi Tarif AS, Airlangga Tegaskan Tetap Bela Kepentingan Nasional
“Kami mendukung penuh inisiatif Temasek dalam pembangunan kawasan industri hijau. Ini sejalan dengan target dekarbonisasi dan transformasi ekonomi hijau Indonesia,” ujar Airlangga.
Menanggapi hal itu, Chairman Lee menyatakan apresiasinya atas dukungan Pemerintah Indonesia terhadap iklim investasi yang kondusif.
“Indonesia tetap menjadi mitra penting bagi Temasek dalam pengembangan portofolio investasi kami di Asia Tenggara. Kami akan terus memperluas investasi yang ada serta menjajaki peluang kerja sama baru,” ujar Lee Theng Kiat.
BACA JUGA:Tarif Ekspor RI ke AS Naik Jadi 47 Persen, Menko Airlangga Sepakati Waktu Berunding 60 Hari
Didirikan pada 1974, Temasek Holdings merupakan perusahaan pengelola aset milik Pemerintah Singapura.
Sebagai perusahaan investasi global, Temasek memiliki portofolio lintas sektor, mulai dari jasa keuangan, telekomunikasi, teknologi, media, transportasi, energi, lingkungan hidup, hingga kesehatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: pers rilis