Eks Marinir Satria Arta Gabung Tentara Bayaran Rusia Ingin Pulang, TNI AL Bilang Begini

Eks Marinir Satria Arta Gabung Tentara Bayaran Rusia Ingin Pulang, TNI AL Bilang Begini

Mantan anggota Korps Marinir TNI Angkatan Laut (AL) Satria Arta Kumbara ingin pulang ke Indonesia setelah bergabung dengan tentara bayaran Rusia.--TikTok

"Jujur saya tidak ingin kehilangan kewarganegaraan saya, karena kewarganegaraan Republik Indonesia bagi saya segala-galanya dan tidak pernah ternilai harganya," katanya.

Dalam pesannya, ia juga menyertakan ucapan ulang tahun dari anaknya yang berada di Indonesia. Ia menyampaikan balasannya dengan mengungkap kerinduannya kepada sang anak, dan saat ini ia masih berada di garis depan Ukraina.

BACA JUGA:Catat, KKP dan TNI AL Ramai-Ramai Bongkar Pagar Laut Tangerang Besok

TNI Angkatan Laut enggan ikut campur. Kepala Dinas Penerangan TNI AL Laksamana Pertama Tunggul mengatakan bahwa perosalan tersebut sudah bukan ranahnya karena Satria yang tidak terikat lagi dengan TNI AL.

“Menurut saya, pertanyaan ini akan lebih tepat ditanyakan kepada Kementerian Luar Negeri RI atau Kementerian Hukum RI terkait dengan status kewarganegaraan yang bersangkutan. Yang jelas, saat ini sudah tidak ada lagi keterkaitan dengan TNI AL,” ujarnya, Senin, 21 Juli 2025.

TNI AL juga menekankan bahwa Satria telah diberhentikan secara tidak terhormat dari dinas militer. Hal tersebut dilakukan melalui putusan hukum yang sudah inkrah.

BACA JUGA:Rekonstruksi Pembunuhan Jurnalis Juwita: Dicekik Oknum TNI AL, Tubuhnya Diskenario Seolah Kecelakaan

Sejak 13 Juni 2022, Satria dipecat karena dinyatakan bersalah atas tindak pidana deseri dalam waktu damai.

Pengadilan Militer II-08 Jakarta membacakan putusan tersebut pada 6 April 2023, dalam perkara Nomor 56-K/PM.II-08/AL/IV/2023. Dan telah berkekuatan hukum tetap (AMKHT) sejak 17 April 2023.

Sehingga ia dijatuhi hukuman penjara selama 1 tahun serta hukuman pemecatan dari dinas militer.

Dengan begitu, TNI AL menegaskan bahwa sudah tidak ada kewajiban institusional untuk menindaklanjuti permintaan Satria yang ingin pulang ke Indonesia. (*)

*) Mahasiswa magang dari Prodi Sastra Indonesia Universitas Negeri Surabaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: