UMKM Lebakrejo Siap Go Digital! Mahasiswa KKN UINSA Gelar Seminar dan Diskusi Seru

MAHASISWA Kelompok 37 Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya melakukan kuliah kerja nyata (KKN) di Desa Lebakrejo, Pasuruan. Kegiatan itu dikemas dalam bentuk seminar interaktif dan diskusi kelompok (FGD) yang berlangsung meriah dan penuh a-istimewa-
HARIAN DISWAY - Semangat transformasi digital kini mulai menyentuh sektor usaha kecil di perdesaan. Hal itu tampak dalam kegiatan yang diselenggarakan mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) Kelompok 37 Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya di Desa Lebakrejo, Pasuruan.
Mengusung tema UMKM Go Digital: Akselerasi Pemasaran dan Inovasi Produk, kegiatan itu dikemas dalam bentuk seminar interaktif dan diskusi kelompok (FGD) yang berlangsung meriah dan penuh antusias.
Acara yang digelar pada Kamis, 10 Juli 2025, di Balai Desa Lebakrejo itu menghadirkan para pelaku UMKM lokal dari berbagai bidang seperti makanan olahan keripik, jasa bengkel las, hingga produk herbal rumahan.
BACA JUGA:Kisah Sukses UMKM Renaco dan BRI: Dari Dapur Rumah ke Omzet Rp10 Juta
BACA JUGA:Mahasiswa UPN Veteran Jatim Bantu UMKM Perak Barat Go Digital
Para peserta tidak hanya hadir untuk mendengarkan materi, tetapi juga terlibat aktif dalam sesi tanya jawab dan diskusi bersama.
Seminar dibuka dengan sambutan hangat dari perwakilan kepala desa Lebakrejo yang mengapresiasi langkah mahasiswa KKN UINSA yang telah menghadirkan kegiatan yang relevan dengan kebutuhan warga.
Kemudian, dilanjutkan dengan sambutan ketua panitia penyelenggara kegiatan seminar dan FGD ”UMKM Go Digital” dari perwakilan mahasiswa KKN UINSA.
BACA JUGA:Gen Z dan UMKM Penyumbang Kejayaan QRIS
BACA JUGA:Jalankan Program Mangrove for Our Future, KKN 63 UINSA Hidupkan Laut Jarangan dengan 750 Bibit
Dalam sesi seminar, Anifatul Jannah, S.I.Kom, M.A, dosen sekaligus praktisi digital marketing, menyampaikan pentingnya adaptasi teknologi bagi UMKM di era digital.
Dia menjelaskan bahwa media sosial dan platform e-commerce bisa menjadi alat yang sangat efektif untuk memperluas jangkauan pasar, bahkan hingga ke luar negeri.
”Digitalisasi bukan soal besar atau kecilnya usaha. Ini soal kesiapan untuk belajar dan berkembang. UMKM bisa mulai dari hal sederhana seperti mempromosikan produk lewat WhatsApp dan Instagram, lalu berkembang ke marketplace seperti Shopee atau Tokopedia,” jelas Anifatul Jannah.
BACA JUGA:UINSA Jalin Kerjasama dengan DPRD Bondowoso
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: