Bayi Teknologi AI dan Akseptabilitas di Karya Ilmiah

ILUSTRASI Bayi Teknologi AI dan Akseptabilitas di Karya Ilmiah.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-
Kedua, keamanan dan perlindungan data yang memiliki potensi kerentanan dan risiko tertinggi bila dikaitkan dengan teknologi digital.
Ketiga, kesetaraan dan akuntabilitasnya dalam rangka menyikapi potensi kesenjangan yang terjadi ketika memanfaatkan Gen AI. Keempat, dampak lingkungan gara-gara pemanfaatan Gen AI.
Mengacu pada panduan tersebut, dalam konteks penulisan karya ilmiah –misalnya, skripsi, tesis, disertasi, dan karya ilmiah lainnya– perlu dibuat standardisasi pada perguruan tinggi di Indonesia agar tidak terjadi kesenjangan yang jauh.
Misalnya, berapa persen sumbangan AI pada sebuah karya ilmiah dapat diterima (akseptabilitas) menjadi suatu karya yang dapat dipertanggungjawabkan secara akademik.
Apakah perlu ditegaskan pada bagian apa penggunaan AI dalam karya tersebut dan lain sebagainya? Hal itu perlu dilakukan untuk menjunjung tinggi integritas akademik, moralitas, dan menjaga marwah institusi. (*)
*) Muhammad Turhan Yani adalah guru besar Fisipol serta kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Surabaya serta Dewan pakar HISPISI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: