Rare 40 Tahun: Antara Kenangan Manis dan Realita Pahit
Kontroler Xbox perayaan 40 tahun studio game legendaris asal Inggris Rare yang menyimpan kisah getir. --IGN
HARIAN DISWAY - Empat puluh tahun bukan usia yang pendek. Apalagi di industri game, yang melesat bak petir. Dengan selera pasar yang gampang berubah semua pembuat game dituntut untuk inovatif. Tapi Rare, studio game legendaris asal Inggris, berhasil menjejak usia itu. Meski perayaannya terasa getir.
Microsoft baru saja mengumumkan pemutusan hubungan kerja massal. Salah satu korbannya adalah proyek ambisius Rare: Everwild. Game yang sejak awal digadang-gadang sebagai penerus kejayaan Banjo-Kazooie itu resmi dibatalkan. Gregg Mayles, sang desainer kawakan, dan produser Louise O'Connor pun ikut mundur.
Namun di tengah ketidakpastian masa depan, Rare tetap merayakan ulang tahunnya dengan mengeluarkan aksesoris terbaru. Mereka merilis kontroler Xbox edisi khusus. Berkolaborasi dengan 8BitDo.
Warna biru dan emasnya mencolok, dengan logo Rare di tengah dan sentuhan khas ala Sea of Thieves. Kontroler ini dijual terbatas seharga 89,99 dolar AS.
BACA JUGA:Xbox Akan Memulai Regulasi Verifikasi Umur di Inggris
BACA JUGA:Daftar Xbox Game Pass Akhir Juli 2025
Game Sea of Thieves yang menjadi tulang punggung bertahannya studio game Rare. --insider-gaming.com
Tak hanya itu, dalam game-nya yang dirilis sejak 2018, pemain bisa mengklaim topi Ruby Hat lewat aplikasi Microsoft Rewards. Hadiah kecil itu seolah menjadi simbol bahwa Rare kini menaruh seluruh harapannya di game tersebut. Meskipun kini tak berjalan mulus, Rare punya segudang nama besar di beberapa dekade lalu.
Studio yang dulu begitu gemilang bersama Nintendo di era 90-an, kini harus mengencangkan ikat pinggang. Donkey Kong Country, GoldenEye 007, Perfect Dark, hingga Banjo-Kazooie adalah warisan besar yang hingga kini masih dikenang.
Tapi masa keemasan itu seperti tinggal cerita lama. Mengingat belum ada judul baru yang akan digarap oleh Rare setelah perilisan game bajak laut itu.
Lalu apa langkah Rare ke depan untuk bertahan? Jawabannya: tetap berlayar bersama Sea of Thieves. Dalam siaran komunitas perdana mereka, Rare mengonfirmasi bahwa game tersebut akan terus diperbarui selama beberapa tahun ke depan. Tak hanya lewat update musiman, tapi lewat pengembangan jangka panjang.
BACA JUGA:Iklan Lowongan Xbox Jadi Bahan Tertawaan Karena Gambar AI Aneh, Gagal Baca Situasi
BACA JUGA:Microsoft PHK Massal 9.000 Karyawan, Sejumlah Studio Game Xbox Ditutup dan Proyek Dibatalkan
Rencananya, akan ada sistem langganan berbayar yang dirilis pada awal 2026. Yang mana sistem baru itu akan memberi custom server alias server pribadi. Bahkan sistem itu sering diminta oleh komunitas beberapa waktu yang lalu. Ini adalah upaya menjaga relevansi game di tengah kompetisi live-service yang makin ketat.
Langkah itu juga menunjukkan betapa beratnya situasi yang dihadapi studio game di era sekarang. Mereka harus bertahan, meski harus melepaskan mimpi-mimpi kreatif mereka. Sebuah ironi, mengingat Rare dulu dikenal karena keberaniannya menjelajah konsep baru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: