Wagub Jateng Imbau Demo Pati Berjalan Damai, Ingatkan Kepala Daerah Lain Belajar dari Kasus Sudewo

SEMARANG, HARIAN DISWAY – Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen mengimbau para demonstran yang menuntut Bupati Pati Sudewo lengser, agar menggelar aksinya secara damai.

Ia menegaskan bahwa aspirasi masyarakat akan lebih efektif jika disampaikan tanpa melibatkan kekerasan. Bahkan, ia juga mengingatkan kepala daerah untuk bersikap bijak dan transparan dalam mengambil kebijakan.

BACA JUGA:Demo Warga Pati Hari Ini, 100 Ribu Massa Siap Dikerahkan Tuntut Sudewo Lengser!

Seperti diketahui, Aliansi Masyarakat Pati Bersatu tengah menggelar aksi unjuk rasa di Simpang Lima Pati, Jawa Tengah, pada Rabu, 13 Agustus 2025.

Hal tersebut merupakan upaya massa untuk mendesak Bupati Pati Sidewo mengundurkan diri dari jabatannya.

Yasin pun menghargai kebebasan berpendapat warga. Pihaknya sudah mengkaji polemik yang sedang terjadi di Kabupaten Pati tersebut.

BACA JUGA:Bupati Pati Batalkan Kenaikan PBB 250 Persen

“Kami terima, ya. Kami sudah koordinasi dengan Pak Bupati dan pemerintah pusat, langkah-langkah penanganannya sudah kami ketahui,” jelasnya di Universitas PGRI Semarang (UPGRIS), Selasa, 12 Agustus 2025

Yasin berharap aksi demonstrasi tersebut berlangsung secara tertib dan damai, tanpa melibatkan kekerasan. Serta lebih menekankan pentingnya menjaga persatuan, nasionalisme, dan penyelesaian masalah melalui musyawarah.

“Sehingga aspirasi dari para pendemo benar-benar bisa diaplikasikan, itu yang kami harapkan,” ujarnya.

BACA JUGA:Untung, Sudewo Bukan Orang Malang

Baginya, kepala daerah yang dipilih melalui pemilihan umum (pemilu) sudah seharusnya mendengar suara rakyat.

Sehingga setiap kebijakan yang diambil, baik peraturan bupati, peraturan gubernur, maupun peraturan daerah harus disosialisasikan terlebih dahulu sebelum ditetapkan.

BACA JUGA:Perusahaan Penerima Magang Bakal Dapat Insentif Pajak, Pemerintah Siapkan Skema Kolaborasi

Sumber: