Scott Rose-Marsh Jalani Screen Test James Bond, Kandidat Pertama Berambut Merah

Scott Rose-Marsh jalani screen test James Bond, kandidat pertama berambut merah. -Variety-
HARIAN DISWAY - Rumor tentang siapa yang akan menjadi James Bond berikutnya tidak pernah berhenti. Sejumlah nama besar sudah lama beredar. Mulai dari Tom Holland, Taron Egerton, Aaron Taylor-Johnson, hingga pemenang polling fans, Henry Cavill.
Namun kabar terbaru justru menyodorkan sosok yang tak banyak dikenal publik. Ia adalah Scott Rose-Marsh, aktor asal Inggris berusia 37 tahun. Ia bahkan dikabarkan telah menjalani screen test untuk film James Bond ke-26.
Film Bond terbaru itu sendiri semakin menarik perhatian moviegoers. Setelah Denis Villeneuve, sutradara di balik Dune dan Blade Runner 2049, resmi dipercaya memimpin proyek. Sedangkan naskahnya digarap oleh Steven Knight, kreator Peaky Blinders.
Menurut laporan The Hollywood Reporter, Rose-Marsh dipanggil pada akhir Juni lalu. Ia diminta membacakan adegan dari film GoldenEye (1995) sebagai materi uji coba.
BACA JUGA:Henry Golding dan Dilema Peran James Bond
BACA JUGA:6 Fakta Seru Film Pengepungan di Bukit Duri, Joko Anwar Collabs dengan Studio James Bond!
Ada kemungkinan ia juga mencoba beberapa halaman dari naskah baru karya Knight. Satu instruksi penting diberikan kepadanya: jangan meniru Bond-Bond yang sudah pernah ada sebelumnya.
Siapa Scott Rose-Marsh?
Scott Rose-Marsh dirumorkan akan berperan sebagai James Bond. --Screenrant
Nama Rose-Marsh memang tidak segemerlap kandidat lainnya. Namun rekam jejaknya tetap menarik. Ia pernah bermain dalam film Wolves of War dan Krays: Code of Silence. Ia juga muncul di serial Chloe, The Outlaws, dan Yr Amgueddfa.
Scott Rose-Marsh merupakan ulusan BRIT School for Performing Arts and Technology. Selama bertahun-tahun, ia membangun karier secara perlahan, tanpa banyak sorotan media.
Hal yang membuatnya menonjol justru penampilan fisiknya. Rose-Marsh adalah pria dengan rambut merah. Seperti Ed Sheeran atau Rupert Grint. Jika benar terpilih, maka ia akan mencatat sejarah sebagai aktor Bond pertama yang berambut merah!
BACA JUGA:The Oscars 2025: Keren! Lisa BLACKPINK Bawakan Lagu James Bond Berusia 52 Tahun
BACA JUGA:Franchise James Bond Pindah ke Amazon, Cari Pengganti Daniel Craig
Sebelumnya, Daniel Craig sempat menimbulkan kontroversi karena menjadi Bond pertama yang berambut pirang. Namun Craig berhasil membuktikan diri sebagai salah satu interpretasi Bond paling ikonik.
Lebih jauh lagi, Rose-Marsh memiliki bekas luka besar di dekat mata kanannya. Dalam novel Ian Fleming, yang jadi sumber adaptasi film-film Bond, agen rahasia berkode 007 itu digambarkan punya bekas luka di pipi kanan.
Detail kecil itu tidak pernah dihadirkan di layar lebar. Kehadiran aktor dengan bekas luka nyata bisa menjadi penyegaran. Sekaligus mendekatkan Bond versi film dengan deskripsi aslinya di novel.
Scott Rose-Marsh juga diketahui menjalani transformasi fisik dalam beberapa tahun terakhir. Laporan Somerset Live menyebut, ia kini lebih kurus, berwajah lebih tegas, dan terlihat selaras dengan interpretasi Bond modern yang keras sekaligus stylish.
BACA JUGA:Rencanakan Penerus Daniel Craig, Barbara Broccoli Mikir Dua Masalah Besar Terkait James Bond
BACA JUGA:No Time to Die, Ketika James Bond Menyerah pada Cinta
Scott Rose-Marsh dua dari kiri bermain di film Wolves of War's (2022). --IGN
Beberapa foto di media sosialnya memperlihatkan rambut yang diwarnai lebih gelap, seolah siap menyesuaikan diri dengan berbagai tampilan. Meski demikian, publik tentu tidak bisa terburu-buru menyimpulkan.
Screen test tidak selalu berakhir dengan peran utama. Rose-Marsh bisa saja hanya dipertimbangkan untuk karakter lain, atau bahkan tidak terlibat sama sekali. Proses pemilihan Bond selalu melalui tahapan panjang dan penuh rahasia.
Sejarah mencatat, setiap kali aktor baru diumumkan sebagai 007, selalu ada pro kontra. Sean Connery dianggap terlalu "kasar" untuk aristokrat Inggris. Roger Moore dinilai terlalu flamboyan. Sedangkan Craig sempat dianggap terlalu gembel, sebelum akhirnya dipuji.
BACA JUGA:James Bond No Time to Die: Film yang Diharapkan Menyelamatkan Bioskop
BACA JUGA:Weapons dan Adegan Tujuh Hotdog sebagai Penghormatan untuk Mendiang Trevor Moore
Kini, muncul pertanyaan: apakah publik siap menerima Bond berambut merah dengan bekas luka di wajah? Dengan Denis Villeneuve di kursi sutradara, ekspektasi untuk Bond 26 tentu sangat tinggi.
Jika benar Scott Rose-Marsh masuk radar utama, dunia bisa saja menyaksikan transformasi besar berikutnya dalam sejarah agen rahasia paling terkenal di layar lebar.
Untuk sekarang, namanya masih sebatas rumor. Tapi itu cukup untuk membuat para penggemar kembali berspekulasi: siapa agen rahasia yang akan mendapatkan license to kill selanjutnya? (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber