10 Ribu Pelajar Bentangkan Bendera Merah Putih 14,9 Km di Depan Grahadi, Pecahkan Rekor Muri!

Ribuan pelajar membentangkan bendera Merah Putih sepanjang 14,9 kilometer hasil karya sendiri di depan Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, surabaya, Minggu, 17 Agustus 2025.-Moh. Sahirol Layeli-Harian Disway-
Semula, target panjang bendera mencapai 8.000 meter. Namun, ternyata antusiasme siswa dan guru begitu tinggi dalam acara menyambut HUT Ke-80 RI.
Sehingga panjang bendera yang berhasil dijahit melampaui target. Sementara batas akhir pengerjaan bendera terpanjang itu pada Kamis, 14 Agustus 2025.
Melihat semangat siswa dan guru, Khofifah optimistis proyek bendera itu bisa mencatatkan rekor Muri. Yakni dengan bentangan bendera merah putih terpanjang tahun ini. Tentu, yang dijahit sendiri oleh guru dan siswa.
BACA JUGA:Pemkot Surabaya Bersihkan Bendera dan Simbol One Piece dari Ruang Publik
BACA JUGA:Pasang Bendera Merah Putih Sembarangan Bisa Kena Pidana hingga Denda Rp 500 Juta
Sementara itu, Kepala Dindik Aries Agung Paewai menjelaskan bahwa Pemprov Papua Barat memecahkan rekor Muri bendera merah putih sepanjang 12,77 kilometer tahun lalu.
Sehingga, Jawa Timur optimistis dapat mencetak rekor Muri untuk bentangan bendera Merah Putih tahun ini. Saat ini, capaian Jawa Timur itu sudah melampaui rekor Papua Barat.
"Panjang bendera yang dikerjakan masih bertambah terus," katanya. Karena data saat ini akan terus di update. Dan proses pengerjaan bendera masih terus berlangsung.
Ribuan pelajar membentangkan bendera Merah Putih sepanjang 14,9 kilometer hasil karya sendiri di depan Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, surabaya, Minggu, 17 Agustus 2025.-Moh. Sahirol Layeli-Harian Disway-
BACA JUGA:Mensesneg: Boleh Bendera One Piece, Asal ...
BACA JUGA:Bendera One Piece Berkibar, Menkopolhukam Budi Gunawan Ingatkan Konsekuensi Pidana
Aries menjelaskan, penjahitan bendera tersebut terasa lebih bermakna. Sebab, pengerjaannya dilakukan oleh para murid. Bukan mengerjakan lewat penjahit.
"Banyak yang mengatakan bahwa Gen Z dan Alpha itu kurang peduli terhadap negaranya. Tapi ternyata dibuktikan oleh dari Jawa Timur," katanya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: