UPN Veteran Jawa Timur Dampingi Warga Desa Penanggungan, Rancang Master Plan Desa Wisata Berkelanjutan

Diskusi perancangan master plan Desa Wisata Berkelanjutan oleh UPN Veteran Jawa Timur di Desa Penanggungan, Trawas, Mojokerto.-Dominikus Aditya-
Dengan begitu, desa tersebut mampu menawarkan kombinasi antara keindahan alam, kearifan lokal, dan pengalaman otentik yang bernilai tinggi.
Meski kaya potensi, Desa Penanggungan menghadapi berbagai tantangan dalam pengembangan pariwisatanya. Salah satu permasalahan utama adalah kesulitan dalam merencanakan master plan pusat agrowisata.
BACA JUGA:Buka-bukaan Strategi Merebut Suara Gen Z di Seminar Nasional UPN Veteran Jatim
Pamong desa sebenarnya telah memiliki rencana untuk membangun titik kedatangan utama wisatawan yang dilengkapi dengan penanda kawasan.
Namun, keterbatasan tenaga ahli di bidang arsitektur membuat rencana tersebut belum terwujud. Selain itu, desa itu juga masih minim fasilitas informasi wisata.
Belum adanya penanda yang informatif serta peta wisata terpadu menyebabkan wisatawan kesulitan menjelajah destinasi dengan maksimal.
Hal itu berdampak pada rendahnya daya saing Desa Penanggungan dibandingkan desa wisata lain di Jawa Timur yang sudah lebih dulu berkembang.
Pendampingan UPN Veteran Jawa Timur
Melihat kondisi tersebut, tim pengabdian masyarakat UPN “Veteran” Jawa Timur hadir dengan memberikan solusi terarah. Pendampingan yang dilakukan meliputi:
Perencanaan Master Plan Pusat Agrowisata
Tim arsitek merancang master plan. Mencakup pembangunan hall serbaguna untuk kegiatan wisata maupun aktivitas masyarakat, pasar rakyat sebagai pusat ekonomi lokal, titik parkir utama dan intermoda wisata, serta fasilitas penunjang lainnya seperti area kuliner dan pujasera.
BACA JUGA:Mahasiswa UPN Veteran Bantu Pujasera Desa Kedung Peluk dengan Konten Digital Marketing
Pembuatan Peta Wisata Bilingual
Untuk memudahkan wisatawan lokal maupun mancanegara, tim merancang peta wisata bilingual dengan desain menarik dan ilustrasi visual yang komunikatif. "Peta tersebut diharapkan mampu menjadi panduan praktis sekaligus media promosi desa," ujar Azkia.
Desain Arsitektur Ramah Lingkungan
Semua rancangan arsitektur dalam master plan mengusung prinsip ramah lingkungan, selaras dengan alam sekitar, dan tetap mengakomodasi preferensi serta budaya masyarakat lokal. Hal itu merupakan wujud nyata upaya menuju ekonomi hijau dan pariwisata berkelanjutan.
Tim Arsitek UPN Veteran Jawa Timur merancang master plan untuk Desa Penanggungan. Desa itu dipersiapkan menjadi desa wisata berkelanjutan.-Dominikus Aditya-
Menurut Dominikus, perencanaan yang dilakukan tidak hanya fokus pada pembangunan fisik. Tetapi juga pada strategi pengelolaan dan pemberdayaan masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: