Noel Ditetapkan Tersangka Hari Ini, Prabowo Ancang-ancang Reshuffle Kabinet Merah Putih

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi memberikan keterangan pers terkait OTT KPK terhadap Wamenaker Immanuel Ebenezer, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, kemarin.-Setneg-
BACA JUGA:Ini Tanggapan KPK Tentang Pembebasan Bersyarat Setya Novanto
BACA JUGA:Rumah ASN dan Eks Menag Yaqut Cholis Qoumas Digeledah, KPK Sita Barang Bukti Elektronik hingga Mobil
Katanya, Prabowo menghormati proses hukum yang dilakukan oleh KPK. Apalagi, Prabowo pun sudah berkali-kali mengingatkan menterinya agar berhati-hati dan tidak menyalahgunakan jabatan.
"Bapak Presiden sudah mendapatkan laporan dan beliau menyampaikan bahwa itu ranah hukum. Beliau menghormati proses di KPK dan dipersilahkan untuk proses hukum itu dijalankan sebagaimana mestinya," jelasnya.
Wamenaker Immanuel Ebenezer dalam sebuah acara di Jakarta pada April lalu.-Kemnaker.-
Yang jelas, imbuh Pras, reshuffle atau pergantian kabinet segera dilaksanakan. Tentu setelah Noel terbukti terlibat korupsi. Namun demikian, istana masih menunggu 1x24 jam hasil penetapan dari KPK.
BACA JUGA:KPK Periksa 29 Orang Saksi Terkait Kasus Korupsi Proyek di Sumatera Utara
BACA JUGA:Kasus PGN, KPK Sita Uang Rp 25 Miliar dan 18 Aset
Sebab, KPK belum mengumumkan Noel apakah menjadi tersangka atau tidak.
Sementara itu, Noel melaporkan total harta kekayaan Rp17,62 miliar tanpa utang. Kekayaan terbesar Noel berasal dari tanah dan bangunan senilai Rp12,15 miliar. Sebagaimana tertuang dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN),
Tercatat ada lima aset Noel berupa tanah dan bangunan yang tersebar di dua kota di Jawa Barat. Dengan nilai tertinggi Rp 6,7 miliar di Kota Depok dengan luas tanah 2.260 meter persegi dan bangunan 500 meter persegi.
Selain itu, Noel melaporkan lima alat transportasi senilai Rp 3,34 miliar. Mobil termahal yang dilaporkan adalah Toyota Land Cruiser tahun 2023 senilai Rp 2,3 miliar. Juga kas dan setara kas Rp 2,03 miliar dan harta bergerak lainnya Rp 109,5 juta. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: