12 Orang Tewas Setelah Drone Israel Hantam Sekolah di Gaza, Tak Ada Tempat yang Aman Bagi Penduduk Sipil

Foto keluarga Palestina yang sedang mengungsi akibat Israel terus melancarkan serangan ke Kota Gaza pada Jumat, 22 Agustus 2025--
HARIAN DISWAY - Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan setidkanya 12 warga sipil tewas dalam serangan udara Israel di wilayah Sheikh Radwan, Gaza pada Jumat, 22 Agustus 2025.
Serangan tersebut berlangsung di sebuah sekolah di Sheikh Radwan, tempat di mana penduduk Gaza mengungsi dan mendirikan tenda di halaman sekolah.
Dalam video yang beredar di media sosial, media Al Jazeera telah memverifikasi bahwa terdapat pesawat nirawak Israel yang berada di atas bangunan Sheikh Radwan.
BACA JUGA:Operasi Pendudukan Gaza Dimulai, Militer Israel Mulai Duduki Al-Zaytun
Warga terlihat menyaksikan kejadian tersebut dengan cemas sebelum pesawat tersebut menjatuhkan bahan peledak. Video tersebut kemudian terpotong dengan cuplikan asap yang mengepul dari bangunan.
Seorang penduduk Deir Al-Balah, Gaza bernama Tareq Abu Azzoum mengatakan pada media lokal bahwa serangan Israel terus berlanjut.
“Bagi warga Palestina, operasi militer ini seperti tanda bahwa ke manapun kami pergi tidak ada wilayah Gaza yang luput dari potensi serangan Israel,” ucap Tareq Abu Azzoum.
Selain Sheikh Radwan, sejumlah rumah skait lokal juga melaporkan korban akibat serangan Israel. Rumah Sakit Al-Ahli mencatat satu orang tewas akibat serangan pasukan Israel di Tuffah, Gaza.
BACA JUGA:Netanyahu Paparkan 5 Syarat Untuk Akhiri Perang Gaza
Kompleks medis Nasser melaporkan, serangan pesawat nirawak juga berlangsung di Khan Younis dan menewaskan seorang wanita serta 4 anak kecil.
Sedangkan, Rumah Sakit Al-Shifa melaporkan seorang warga sipil tewas dan belasan luka-luka akibat gempuran tentara Israel di wilayah Jabalia, utara Gaza.
Melansir Al Jazeera, setidaknya 65 warga tewas akibat serangan-serangan Israel yang berlangsung di berbagai wilayah Kota Gaza.
BACA JUGA:Pasukan Israel Segera Kuasai Gaza, Ini Perintah Netanyahu
Sebelumnya, Menteri Pertahanan Israel Katz memperingatkan bahwa pasukan Israel akan bergerak menuju Gaza kecuali Hamas menyetujui persyaratan Israel untuk mengakhiri perang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: al jazeera