Viral Isu Mundurnya Pasha Ungu dari DPR Gegara ‘Ogah Makan Uang Haram’!

BACA JUGA:Penarikan Royalti Musik Dibekukan, DPR RI Gandeng Musisi dan LMKN Revisi UU Hak Cipta

Fenomena ini disebut sebagai confirmation bias. Masyarakat menerima cerita sesuai dengan opini lama mereka, yakni citra DPR yang dianggap sarang praktik kotor.

Pasha sendiri hingga kini belum memberikan keterangan. Akun resmi miliknya maupun PAN tidak pernah mengonfirmasi isu pengunduran diri tersebut.

BACA JUGA:Kemenkum Jatim dan DPRD Serap Aspirasi Bawah, Bahas Perda Judi Online hingga Pinjol

Narasi fiktif Pasha menunjukkan bagaimana hoaks politik mudah tumbuh subur. Figur publik dari kalangan selebritas justru lebih mudah dijadikan sasaran isu palsu.

Kasus ini juga memberi pelajaran bagi DPR. Tingkat kepercayaan publik yang rendah membuat kebohongan indah lebih mudah dipercaya daripada kenyataan yang mengecewakan.

BACA JUGA:Kenaikan Tunjangan Beras dan Rumah DPR Jadi Sorotan Publik

Publik diingatkan untuk selalu skeptis terhadap narasi dramatis. Verifikasi informasi menjadi benteng utama sebelum ikut menyebarkan kabar di media sosial.

Sampai berita ini ditulis, publik masih menunggu klarifikasi resmi. Konfirmasi langsung dari Pasha atau DPR akan menjadi kunci apakah isu ini sekadar kabar viral atau benar-benar fakta politik baru.

Apapun hasilnya, kabar viral ini sudah terlanjur membentuk opini publik. Nama Pasha kini lekat dengan wacana tentang sikap moral dan perlawanan terhadap praktik korupsi di parlemen. (*)

*) Mahasiswa magang Prodi Sastra Indonesia Universitas Negeri Surabaya

Sumber: suara.com