DPR dan Pemerintah Sepakati RAPBN 2026: Target Pertumbuhan Ekonomi 5,4 Persen, Penerimaan Negara Rp3 Ribu Triliun

DPR dan Pemerintah Sepakati RAPBN 2026: Target Pertumbuhan Ekonomi 5,4 Persen, Penerimaan Negara Rp3 Ribu Triliun

Rapat Komisi XI DPR dengan Menkeu dan pejabat terkait bahas RAPBN 2026 di Senayan.-dpr.go.id -

HARIAN DISWAY — Komisi XI DPR RI bersama pemerintah telah menyepakati asumsi dasar ekonomi makro dalam RAPBN 2026. Kesepakatan ini ditetapkan dalam rapat kerja di Senayan, Jumat 22 Agustus 2025.

Rapat dihadiri Menteri Keuangan, Menteri PPN/Kepala Bappenas, Gubernur Bank Indonesia, dan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pertemuan berlangsung di Ruang Rapat Komisi XI DPR RI.

BACA JUGA:Said Abdullah: RAPBN 2026 Harus Realistis dan Jadi Game Changer

Dalam kesepakatan itu, pertumbuhan ekonomi 2026 ditargetkan 5,4 persen. Inflasi dipatok 2,5 persen dengan nilai tukar Rp16.500 per dolar AS.

Suku bunga Surat Berharga Negara (SBN)10 tahun ditetapkan pada kisaran 6,9 persen. GNI per kapita diproyeksikan mencapai USD 5.520.

BACA JUGA:Prabowo Tetapkan 8 Agenda Prioritas RAPBN 2026, dari Swasembada Pangan hingga Modernisasi Alutsista

Selain itu, raker juga merumuskan sasaran pembangunan, antara lain menekan angka pengangguran ke kisaran 4,44%–4,96%. Kemiskinan ekstrem ditargetkan turun hingga 0%–0,5%. Gini Ratio dijaga pada level 0,377–0,380. 

Kesejahteraan petani diharapkan meningkat dengan indeks mencapai 0,7731. Dari sisi pertumbuhan sektoral, konsumsi rumah tangga diproyeksikan naik 5,2%. 

BACA JUGA:Said Abdullah Nilai RAPBN 2026 Realistis, Ingatkan Pemerintah Hati-Hati Soal Pajak

Konsumsi pemerintah tumbuh 4,3%, dan investasi meningkat 5,2%. Kinerja ekspor diperkirakan tumbuh 6,7%, sedangkan impor 7,2%. 

Sementara dari sisi penerimaan, negara menargetkan pendapatan sebesar Rp3.147,7 triliun. 

BACA JUGA:Banggar DPR Perkirakan Pendapatan RAPBN 2026 Tembus Rp 3.114 Triliun

Angka ini terdiri dari penerimaan pajak Rp2.357,7 triliun, kepabeanan dan cukai Rp334,3 triliun, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Rp455 triliun, serta hibah Rp0,7 triliun.

Komisi XI DPR bersama pemerintah menyetujui target penerimaan perpajakan dalam RAPBN 2026 sebesar Rp2.692 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: dpr.go.id