Tren Girl Math Kembali Viral, Cara Jitu Kelola Keuangan

BACA JUGA:Mengenal Metode 50/30/20 untuk Mengelola Keuangan Gen Z

Macam-Macam Girl Math

Beberapa praktik girl math mencakup:

1. Cost-per-use: Membagi harga barang mahal dengan banyaknya penggunaan. Misalnya, sepatu Rp2 juta yang dapat digunakan 100 kali, berarti harganya hanya sekitar Rp20 ribu per pemakaian.

2. Gratis ongkos kirim: Membeli barang dengan jumlah tertentu (terkadang lebih dari satu) untuk menghindari ongkos kirim.

3. Uang tunai dianggap “gratis”: Membeli barang menggunakan uang tunai terasa gratis karena tidak langsung memotong jumlah saldo yang ada di rekening.

BACA JUGA:7 Aplikasi Pencatat Keuangan Terbaik di Google Play Store untuk Anak Muda

4. Saldo dibulatkan: Ketika Anda memiliki saldo sejumlah Rp8.175.000, Anda hanya merasa bisa mengeluarkan Rp175.000 untuk menjaga angka saldo tetap bulat.

Keuntungan Memahami Girl Math

Walau terdengar sekadar lelucon, girl math bisa menjadi alat psikologis yang membantu perempuan mengelola keuangan, misalnya:

1. Menyatakan bahwa tas mahal bisa “cuma seharga nasi lemak” jika digunakan selama bertahun-tahun adalah contoh cost-per-wear. Strategi itu juga dipakai oleh bisnis untuk menilai investasi jangka panjang.

BACA JUGA:Cara Mengatur Keuangan Bulanan untuk Gaji di Bawah 5 Juta

2. Menggabungkan promo, cashback, voucher, dan stok saat diskon merupakan bentuk strategi finansial cerdas untuk mengoptimasi pengeluaran.

3. Mengatur pembelian saat flash sale agar kebutuhan terpenuhi tanpa menguras tabungan termasuk bagian dari survival math.

Yaitu kecermatan perempuan dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi dan gaji yang stagnan.

Sumber: