Gaspol Setelah Dilantik, Didit Herdiawan Akan Fokus ke Tanggul Laut Sepanjang Pantura Jawa

Kepala Badan Otorita Pantai Utara Jawa, Didit Herdiawan, Saat dimintai keterangan tentang proyek Giant Sea Wall Sepanjang Pantura.-disway.id-
HARIAN DISWAY — Laksamana Madya TNI (Purn) Didit Herdiawan Ashaf langsung tancap gas usai dilantik Presiden Prabowo Subianto.
Ia fokus membangun tanggul laut raksasa atau Giant Sea Wall di Pantai Utara Jawa (Pantura).
BACA JUGA:Prabowo Apresiasi AHY Konferensi Infrastruktur, Singgung Soal Proyek Tanggul Laut Pantura
Proyek ini akan membentang dari Banten hingga Gresik. Titik awal pengerjaan berada di Jakarta dan Semarang.
“Tupoksi tentunya melaksanakan kegiatan pembangunan tanggul laut di Pantura Jawa, untuk menghindari masalah-masalah yang ada kaitannya dengan ekosistem terutama dengan masyarakat di daerah sana,” ujar Didit selaku Kepala Otorita Pantai Utara Jawa, Senin 25 Agustus 2025.
BACA JUGA:Pemerintah Siapkan Pembangunan Tanggul Laut Jakarta, Diperpanjang Sampai Ancol dan Cilincing
Didit menegaskan proyek ini bersifat strategis. Ia menilai pembangunan tanggul laut penting untuk perlindungan jangka panjang.
Tujuannya pun jelas, yaitu untuk melindungi wilayah pesisir dari banjir rob dan penurunan muka tanah.
BACA JUGA:Pemerintah Targetkan Tanggul Laut Jalan Tol Semarang-Demak Selesai April 2027
Selain itu, Didit akan berkoordinasi dengan kementerian terkait. Langkah ini untuk memastikan pembangunan berjalan lancar dan efektif.
Tanggul laut di Muara Baru, Jakarta Utara. Pemerintah menyiapkan proyek perpanjangan tahap ke -7 hingga ke Ancol dan Cilincing-Kementerian PU-
“InshaAllah nanti setelah ini, kita baru konsolidasi,” kata Didit saat dimintai komentar terkait penarikan investasi.
BACA JUGA:Surabaya Siapkan Proyek Tanggul Laut untuk Cegah Banjir Rob di Pesisir Kota
Sebelumnya, Presiden telah membentuk Badan Otorita Pantura melalui Keppres Nomor 76P Tahun 2025.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: disway.id