Laut Kita, Masa Depan Kita: Peran Generasi Muda dalam Perlindungan Ekologi

Laut Kita, Masa Depan Kita: Peran Generasi Muda dalam Perlindungan Ekologi

ILUSTRASI Laut Kita, Masa Depan Kita: Peran Generasi Muda dalam Perlindungan Ekologi.-Arya-Harian Disway-

LAUT selalu menjadi bagian penting dari kehidupan manusia. Dia menyediakan makanan, energi, jalur transportasi, sekaligus rumah bagi jutaan spesies. Namun, justru lautlah yang kini paling terancam oleh aktivitas manusia. 

Pemanasan global, pencemaran plastik, penangkapan ikan berlebihan, hingga kerusakan ekosistem pesisir telah menempatkan laut pada titik kritis. Situasi ini tidak hanya soal ekologi, tetapi juga menyangkut politik, ekonomi, dan masa depan generasi mendatang.

Airlangga Adventure (Airventure) 2025 hadir sebagai ruang belajar diskursif yang mempertemukan mahasiswa Indonesia, mahasiswa internasional, serta para pakar. 

BACA JUGA:Edukasi Budaya Militer di Museum Pusat TNI Angkatan Laut (TNI-AL)

BACA JUGA:Melejitkan Potensi Ekonomi Blue Carbon Sektor Kelautan

Acara itu diselenggarakan Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Airlangga, bersama Airlangga Global Engagement, dengan dukungan penuh dari Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan dalam pelaksanaannya. 

Dalam rangkaian kegiatan tersebut, berbagai materi disampaikan. Salah satunya adalah green leadership: protecting marine diversity

Topik yang disampaikan pada sesi Sabtu, 16 Agustus 2025, itu dipilih untuk menekankan bahwa kepemimpinan hijau merupakan kunci dalam menjaga keberlanjutan ekosistem laut dan masa depan manusia.

BACA JUGA:Perspektif Hukum terhadap SHM dan SHGB di Laut

BACA JUGA:LPG 3 Kg, Pagar Laut Tangerang, dan Konversi Minyak Tanah ke Gas

Kegiatan itu mengajarkan bahwa melindungi laut tidak bisa dilakukan secara parsial, tetapi harus melibatkan semua pihak. Mulai mahasiswa, masyarakat, pemerintah, hingga komunitas internasional. 

Tema tersebut juga menegaskan bahwa kampus bukan hanya tempat belajar teori, melainkan juga ruang untuk melahirkan aksi nyata yang berdampak langsung bagi masyarakat melalui agenda yang progresif untuk melindungi lingkungan dan membangun harmoni.

RISIKO MODERNITAS DAN KRISIS LAUT

Masyarakat modern hidup dalam dunia yang penuh risiko buatan manusia. Jika dulu ancaman terbesar adalah bencana alam dan peperangan, kini bahaya baru datang dari emisi karbon, polusi plastik, krisis energi, hingga instabilitas ekonomi global. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: