Tip Tetap Waras di Tengah Riuhnya Informasi Demo di Media Sosial

Sangat penting untuk mengetahui bagaimana cara menyikapi dan mengatasi trigger agar kesehatan mental tetap terjaga di tengah panasnya timeline. --Pinterest
BACA JUGA:Fikom Unitomo Gelar Pengabdian Internasional di Osaka, Bahas Komunikasi Generasi Z di Era Digital
Begitu membuka aplikasi, segala macam informasi akan datang bertubi-tubi. Jika tidak diatur, kondisi itu bisa memicu overthinking, rasa takut, bahkan menurunkan produktivitas sehari-hari.
Cara Mengatasi Trigger di Tengah Informasi Demo
Berikut beberapa langkah yang bisa membantu menjaga diri agar tetap tenang dan sehat secara mental saat media sosial dipenuhi dengan informasi yang dapat memicu trigger:
1. Atur Durasi Bermain Media Sosial
Batasi waktu untuk membuka aplikasi agar tidak hanyut dalam arus konten. Misalnya dengan menggunakan fitur screen time atau alarm pengingat.
BACA JUGA:Digital Detox saat Ramadan: Kurangi Scroll, Tambah Pahala!
Cukup buka media sosial beberapa kali sehari hanya untuk mengetahui berita dan informasi yang ada di lapangan.
2. Pilih Sumber Informasi yang Kredibel
Daripada membaca puluhan unggahan yang kadang dipertanyakan keasliannya, lebih baik fokus pada satu atau dua sumber berita terpercaya.
Dengan begitu, informasi yang didapat tetap akurat dan tidak menambah beban emosional. Apalagi mengingat banyak provokator yang bertebaran di media sosial. Tentu menyebabkan rawan misinformasi.
3. Beri Jeda dengan Aktivitas Lain
BACA JUGA: Korban Demo Bertambah, Siswa SMK Tangerang Tewas
Saat mulai merasa cemas atau gelisah, coba alihkan perhatian ke hal lain yang lebih menenangkan. Seperti membaca buku, mendengarkan musik, atau sekadar keluar rumah sejenak.
4. Gunakan Fitur Mute atau Block
Tidak ada salahnya untuk menyaring konten yang sering muncul di timeline. Fitur mute dan block bisa membantu mengurangi paparan unggahan yang terlalu intens.
Bisa juga digunakan untuk akun-akun tidak bertanggung jawab yang menyebarkan informasi palsu atau bersifat provokasi.
BACA JUGA: Penangkapan Delpedro Marhaen: Lokataru Sebut Kriminalisasi Kebebasan Berdemokrasi
5. Curhat dengan Orang Terdekat
Perasaan tidak nyaman bisa berkurang ketika dibicarakan. Ajak teman, keluarga, atau komunitas untuk berbagi cerita dan opini. Kadang, sekadar mendengarkan perspektif orang lain sudah cukup untuk menenangkan pikiran.
Menjaga Keseimbangan Emosi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: