Gerakan Nurani Bangsa Minta Presiden Hentikan Kekerasan dan Kembalikan Kepercayaan Rakyat

Seruan Gerakan Nurani Bangsa untuk Presiden Presiden Prabowo soal gejolak sosial politik dalam negeri.-Dok. GNB-
JAKARTA, HARIAN DISWAY - Gerakan Nurani Bangsa yang beranggotakan tokoh lintas agama, akademisi, dan budayawan menyampaikan pesan kebangsaan kepada Presiden Prabowo Subianto di tengah memanasnya situasi sosial politik.
Mereka menekankan pentingnya kemanusiaan, penghentian kekerasan, hingga koreksi kebijakan negara.
BACA JUGA:Delpedro Marhaen Jadi Tersangka, Polisi: Ajak Anarkis Lewat Medsos
BACA JUGA:Polisi Tetapkan 38 Tersangka Kerusuhan DPR, Ungkap Peran hingga Barang Bukti
Kemanusiaan dan keberpihakan kepada rakyat haruslah menjadi landasan pijak sekaligus orientasi utama dalam membuat dan melaksanakan kebijakan negara dalam mengelola kehidupan kebangsaan.
"Hentikan segala tindak kekerasan dan represifitas dalam menangani aksi unjuk rasa sebagai bagian dari kebebasan berpendapat dan berekspresi,” tulis Gerakan Nurani Bangsa dalam pernyataannya, Rabu, 3 September 2025.
Gerakan etis dan nonpartisan itu menilai rakyat murka karena menyaksikan sebagian elit penguasa tidak sensitif terhadap penderitaan rakyat.
BACA JUGA:Polisi Tetapkan 11 Orang Tersangka Pembakaran Gedung DPRD Makassar dan Sulsel
BACA JUGA:Inilah Peran 6 Tersangka Penghasutan Demo Anarki di Jakarta
Presiden harus memimpin dan memerintahkan institusi negara bersikap berdasar etika, kebersahajaan, dan asas kepatutan guna mengembalikan kepercayaan publik.
Poin-poin yang disoroti antara lain evaluasi kepemimpinan Polri agar tidak eksesif, menjaga stabilitas ekonomi dengan pengelolaan APBN transparan, hingga penghapusan fasilitas berlebihan pejabat publik.
Mereka pun menekankan perlunya memperkuat program kesejahteraan sosial, bukan malah memperbanyak pajak atau mengurangi pemenuhan hak dasar rakyat.
BACA JUGA:Korban Demo Bertambah, Siswa SMK Tangerang Tewas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: