Racing for Air: Tema Hari Udara Bersih Internasional 2025 untuk Generasi Sehat

Hari Udara Bersih Internasional dibuat untuk meningkatkan kesadaran global, mendorong kerja sama antarnegara, dan membangkitkan aksi nyata untuk mengurangi polusi. --Pinterest
BACA JUGA: Green Banking, Upaya Mewujudkan Dunia Menuju Nirpolusi
BACA JUGA:Gerakan Sajisapo Surabaya, Tak Mau Udara Tercemar seperti Jakarta
Hari Udara Bersih Internasional ke-6 yang jatuh pada 7 September 2025 mengusung tema “Racing for Air”. Tema itu difokuskan pada kebutuhan untuk mempercepat solusi dan tindakan bersama untuk menyediakan udara bersih.
Kampanye pada tahun ini menyoroti urgensi tindakan dan merealisasikan narasi solusi. --Pinterest
Kampanye tahun ini menghubungkan antara udara bersih dengan olahraga, kinerja, daya tahan tubuh, dan kesetaraan yang menyoroti urgensi tindakan dan merealisasikan narasi masalah menjadi solusi.
Mengapa Udara Bersih Sangat Penting?
Udara bersih bukan hanya sebagai kebutuhan dasar untuk bernapas, tetapi juga berkaitan erat dengan kualitas hidup. Polusi udara bisa berdampak pada berbagai aspek:
BACA JUGA: Akibat Polusi Udara, Kasus ISPA Balita Jatim Tembus 45 Ribu
- Kesehatan manusia. Polusi udara dapat memicu penyakit pernapasan, kardiovaskular, bahkan kanker. Anak-anak yang terpapar polusi udara sejak dini akan berisiko mengalami gangguan tumbuh kembang.
- Lingkungan. Emisi dari kendaraan bermotor, industri, dan pembakaran hutan dapat mempercepat perubahan iklim. Polutan seperti asap berkontribusi besar terhadap pemanasan global.
- Ekonomi. Biaya perawatan kesehatan akibat polusi udara dan hilangnya produktivitas kerja dapat menjadi beban besar bagi negara. Menurut laporan Bank Dunia, dampak ekonomi polusi udara bisa mencapai $6 triliun setiap tahun.
BACA JUGA:Solusi Eri-Armuji Atasi Polusi di Surabaya
BACA JUGA: Polusi Semakin Pekat, Malaysia Surati Indonesia Soal Asap Lintas Batas
Cara Merayakan Hari Udara Bersih Internasional
Peringatan tahunan ini tidak hanya dilakukan melalui kampanye besar, tapi bisa juga diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa contoh sederhana yang bisa dilakukan antara lain:
- Mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dengan beralih ke transportasi umum, bersepeda, atau berjalan kaki.
- Menghemat energi di rumah dengan mematikan listrik yang tidak digunakan.
BACA JUGA:Rilis Hasil Uji Emisi PLTSa Benowo, DLH Surabaya Pastikan Kualitas Udara Tetap Bersih
BACA JUGA: Waduh, Polusi Udara Ternyata Bisa Memperpendek Usia: Studi Kasus India
- Menanam pohon atau tanaman hijau di sekitar rumah untuk membantu menyaring polusi udara.
- Mendukung kebijakan ramah lingkungan, seperti pembatasan listrik sekali pakai atau penggunaan energi yang terbarukan.
- Mengikuti kampanye global di media sosial untuk menyebarkan pesan tentang pentingnya udara bersih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: