BEM se-UI Tolak Agus Setiawan, Tegaskan Representasi Palsu Mahasiswa UI di DPR

BEM se-UI Tolak Agus Setiawan, Tegaskan Representasi Palsu Mahasiswa UI di DPR

Sosok Agus Setiawan tengah menjadi sorotan netizen di media sosial usai video dirinya viral saat audiensi dengan DPR pada Rabu 3 September 2025.-@kaboooyyy-X/Twitter

HARIAN DISWAY - Badan Eksekutif Mahasiswa se-Universitas Indonesia (BEM se-UI) menolak kehadiran Agus Setiawan, perwakilan UI yang hadir di pertemuan DPR pada Rabu, 3 September 2025.

Melalui akun Instagram @bemui_official, aliansi BEM se-UI menegaskan sikap tegas menolak representasi palsu yang mengatasnamakan Ikatan Keluarga Mahasiswa (IKM) UI pada Kamis, 4 September 2025.

BACA JUGA:BEM SI Kerakyatan Desak Pemerintah Akhiri Militerisme dan Akomodasi Tuntutan 17+8

Mereka menuntut Agus dan jajarannya bertanggung jawab agar nama UI tidak disalahgunakan kembali.

Kasus tersebut muncul di tengah dualisme kepemimpinan BEM UI, dikenal sebagai BEM Kuning dan BEM Ungu. BEM Ungu, dipimpin Agus, lahir dari intervensi rektor, sedangkan BEM Kuning adalah hasil pilihan mahasiswa.

Dualisme ini bermula dari ketidakjelasan setelah gugatan terkait dugaan kecurangan BEM Ungu saat pemilihan raya.

BACA JUGA:Demo 2 September, BEM SI Kerakyatan: Batal, Tunggu Situasi Kondusif!

BEM SE-UI kemudian merilis empat poin sikap resmi:

1. Menegaskan bahwa tidak ada surat undangan resmi untuk menghadiri audiensi DPR. Ajakan informal yang mendadak ditolak, karena tidak jelas sasaran audiensi maupun agenda yang dibahas.

2. Menolak audiensi yang dilakukan Agus dan jajarannya karena kajian yang menjadi dasar audiensi minim substansi. Agus tidak merepresentasikan tuntutan Aliansi BEM se-UI dan tidak berkoordinasi maupun mengonfirmasi ke Aliansi sebagai representasi sah IKM UI.

BACA JUGA:30 Perwakilan Organisasi Mahasiswa Silaturahmi ke Istana, Capai Kesepakatan Ini

3. Mengecam tindakan Agus yang membawa nama UI dan BEM UI secara sepihak, tidak diakui oleh IKM UI sesuai Kongres Mahasiswa UI 024/TAP/KMUI/VI/2025.

4. Menuntut agar kajian Agus dan jajarannya segera dipublikasikan secara luas, sebagai bentuk pertanggungjawaban akademik dan untuk mencegah manipulasi informasi.

Aliansi BEM se-UI menegaskan posisi mereka: representasi palsu atas nama mahasiswa tidak dapat diterima, dan keterbukaan serta akuntabilitas harus ditegakkan di setiap forum yang melibatkan nama UI. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: