Pengalaman Lisa Manuarva Melawan Kanker Payudara, Sebut Tidak Semenyeramkan Bayangannya

Pengalaman Lisa berjuang melawan penyakit, tunjukkan kanker payudara tidak mengerikan. - Subastian Salim - Harian Disway
Akan tetapi pemikiran itu berubah, saat Lisa berinteraksi dengan pasien-pasien kanker payudara yang lain di Rumah Sakit Onkologi Surabaya. Menurut dia, mereka terlihat baik-baik saja.
Lisa mengajarkan tata cara melakukan SADARI kepada teman Tuli dan teman Dengar. - Subastian Salim - Harian Disway
BACA JUGA:Hari Penelitian Kanker Payudara Sedunia 18 Agustus 2025: Sejarah, Fakta, dan Pencegahan
BACA JUGA:Waktunya Bulan Kesadaran Kanker Payudara Sedunia, RE/MAX Eagle Surabaya Rayakan Global RE/MAX Day
Melihat perjuangan pasien-pasien lainnya, perempuan yang bergabung dalam RRS pada 2023 itu pun ikut termotivasi agar bisa berjuang untuk mencapai kesembuhan. Dengan tekad kuat, Lisa tidak putus asa.
“Kalau sudah seperti ini, saya tidak boleh mundur. Sel kanker yang ada dalam tubuh saya, harus segera ditangani,” tambahnya.
Lisa pun mantap menjalani pemeriksaan lanjutan yang terdiri atas USG, mamografi, pemeriksaan thorax, dan biopsi.
Semua pemeriksaan itu berlangsung dalam waktu sehari, hanya beberapa jam. Hasilnya dapat diambil oleh pasien pada 7 hari kemudian.
BACA JUGA:Lawan Campak dan Kanker Serviks, Surabaya Mulai Vaksinasi HPV dan CKG
BACA JUGA:Adi Husada Cancer Center Gandeng A1 Health, Sinergi Global Lawan Kanker
Selama 7 hari itu, tentu perasaan gelisah menyelimuti pikiran Lisa. Namun, hanya ada satu pemikiran yang ada di dalam diri Lisa.
“Apapun yang akan terjadi, saya harus bisa menerimanya. Setelah pemeriksaan itu, ada serangkaian terapi yang harus saya lakukan,” tegasnya.
Lisa harus menjalani 6 kali kemoterapi. Atas izin Tuhan, sel kanker dalam tubuhnya berangsur mengecil. Usai menjalani kemoterapi, Lisa menjalani mastektomi alias operasi pengangkatan payudara.
Setelah itu, dia juga menjalani 25 kali terapi radiasi, dan 17 kali targeting therapy yang diberikan melalui suntikan. Seluruh terapi itu dijalaninya selama 1 tahun.
BACA JUGA:Pakar Onkologi RSUD Sidoarjo Paparkan Cara Deteksi Dini Kanker
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: