Demonstrasi dan Anarkisme, Mengapa Terjadi?

ILUSTRASI Demonstrasi dan Anarkisme, Mengapa Terjadi?-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-
Pekerjaan rumah besarnya adalah keadilan hukum dan sosial, pembukaan lapangan kerja yang cukup, peka terhadap penderitaan rakyat, dan komunikasi publik yang tidak menyakiti hati rakyat.
Jangan gunakan narasi yang mencekam dan kedepankan gotong royong semua anak bangsa. Presiden harus tegas, tetapi tetap dalam koridor HAM. Di sisi lain, rakyat, termasuk para mahasiswa, juga tidak boleh terjebak pada kemarahan yang tidak terkendali.
Jaga demo jangan sampai disusupi anasir-anasir jahat dan anarkis. Untuk obat jangka pendek, segera ganti pejabat tinggi bermasalah dan tidak peka terhadap tuntutan masyarakat.
Pemberantasan korupsi tanpa pandang bulu. Rasionalisasi gaji dan tunjangan pejabat yang berlebihan juga penting untuk mengurangi kecemburuan sosial. Pengesahan RUU perampasan aset tampaknya tidak bisa ditunda lagi.
Untuk jangka panjang, penataan ulang pendidikan, penguatan karakter bangsa, UU Pemilu, dan penguatan SDM melalui upskilling, reskilling, dan kewirausahaan sangat penting dilakukan.
Semoga kita tidak kehilangan harapan. Jangan lelah mencintai negeri kita tercinta Indonesia. (*)
*) Parji adalah Guru besar Unipma dan Dewan Pendidikan Jawa Timur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: