Profil Charlie Kirk, Aktivis Konservatif Pendukung Trump yang Tewas Ditembak di Utah

Charlie Kirk bersama istrinya, Erika Frantzve, dan kedua anaknya mereka. Keluarga kecil ini kerap tampil dalam unggahan media sosial sebagai bagian dari sisi personal Kirk di luar panggung politik.--Instagram @charliekirk1776

Di luar politik, Charlie adalah suami dan ayah dari dua anak. Keluarganya harmonis, khas anak-anak muda konservatif yang menikah di usia 20-an.

Kirk mengikat janji dengan Erika Frantzve, mantan Miss Arizona USA, pada 2021. Mereka dikaruniai seorang putri pada 2022, dan seorang putra pada 2024.

BACA JUGA:Insiden Penembakan Donald Trump dan Kisah Selamatnya 3 Presiden AS

BACA JUGA:Presiden Joe Biden Kutuk Maraknya Penembakan di Amerika Serikat

Meski kerap menuai kontroversi di ranah publik, Kirk dikenal sebagai sosok keluarga yang religius dan konsisten menyuarakan pandangan politik berbasis kepercayaan Kristen evangelis.

Itulah profil Charlie Kirk, yang meninggalkan jejak mendalam dalam lanskap politik Amerika. Dari seorang remaja yang menentang bias liberal di sekolah hingga menjadi pendiri organisasi konservatif terbesar di kampus, ia membentuk wajah baru aktivisme sayap kanan di era modern.

Kehadirannya di media, pengaruhnya terhadap generasi muda, serta kedekatannya dengan lingkaran politik Donald Trump menjadikannya salah satu tokoh kunci gerakan konservatif kontemporer.

Meski perjalanannya terhenti tragis akibat penembakan di usia 31 tahun, warisan politik Kirk akan dikenang sebagai bagian dari pergeseran besar dalam dinamika politik Amerika Serikat.

Tragedi yang merenggut nyawanya juga menjadi pengingat akan rapuhnya ruang dialog publik di tengah polarisasi politik yang semakin tajam. (*)

*) Mahasiswa magang dari Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

Sumber: bbc