Retrospektif, Metode Evaluasi Kinerja Organisasi Efisien untuk Tim yang Produktif

Komunikasi organisasi terjadi dalam struktur formal untuk mendukung koordinasi kerja. --Pressmaster
HARIAN DISWAY - Dalam dunia organisasi modern, kemampuan manajemen proyek menjadi salah satu keterampilan yang wajib dimiliki setiap pemimpin.
Tidak hanya sekadar memastikan jalannya program atau kegiatan, seorang pemimpin juga dituntut untuk mampu melakukan evaluasi secara berkala.
Evaluasi itulah yang berfungsi sebagai cermin perjalanan organisasi. apakah arah yang ditempuh sudah sesuai tujuan atau justru perlu dilakukan penyesuaian.
BACA JUGA:Nidhomiyah Organisasi yang Berkelas Ala McKinsey and Company
Salah satu metode evaluasi populer yang kini banyak diterapkan dalam organisasi adalah retrospektif. Berikut penjelasannya.
Retrospektif
Ilustrasi tabel evaluasi kinerja tim menggunakan metode retrospektif-nulab.com/cacoo-
Retrospektif adalah sebuah forum yang dilakukan di akhir periode kerja. Fungsinya untuk meninjau kembali apa saja yang berjalan baik, apa yang bermasalah, dan apa yang bisa ditingkatkan.
Cara Melaksanakan Retrospektif
Salah satu teknik paling sederhana dalam menjalankan retrospektif adalah metode Start, Stop, Continue.
Dalam praktiknya, Anda hanya membutuhkan papan visual dengan tiga kolom: Start, Stop, dan Continue, serta beberapa kertas tempel.
1. Start: hal-hal baru yang perlu mulai dilakukan.
2. Stop: aktivitas yang sebaiknya dihentikan karena tidak efektif.
3. Continue: praktik baik yang harus dipertahankan atau bahkan diformalkan.
BACA JUGA:Layanan Kesehatan Mental untuk Setiap Organisasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: