Sabun Natural vs Sabun Konvensional: Mana yang Lebih Baik untuk Kulit?

Sabun Natural vs Sabun Konvensional: Mana yang Lebih Baik untuk Kulit?

Sabun natural memiliki manfaat untuk kesehatan kulit sekaligus mengurangi pencemaran lingkungan. --Istock

2. Menjaga Kelembapan

Kandungan gliserin alami dari hasil saponifikasi tetap terjaga dalam sabun natural. Gliserin inilah yang membantu mengunci kelembapan agar kulit tetap lembut dan sehat.

3. Kaya Nutrisi

Minyak esensial dan bahan alami lain yang digunakan memiliki khasiat tersendiri. Misalnya, minyak zaitun kaya akan antioksidan, madu bersifat melembapkan, sementara oatmeal baik untuk menenangkan kulit yang gatal atau iritasi.

BACA JUGA: Buat Hidup Lebih Ramah Lingkungan dengan Zero Waste

BACA JUGA: Menerapkan Wonyoungism dalam Gaya Hidup Sehari-hari, Tren Kecantikan Viral di Kalangan K-Pop

Hasil penelitian Journal of Cosmetic Dermatology menunjukkan bahwa sabun berbahan minyak nabati dan herbal lebih efektif menjaga kelembapan kulit ketimbang sabun konvensional berbahan kimia.

4. Ramah Lingkungan

Karena tidak menggunakan bahan kimia sintetis, sabun natural lebih ramah bagi lingkungan. Kemasannya juga biasanya menggunakan bahan daur ulang atau biodegradable agar sesuai dengan prinsip sustainability.

Bagian dari Gaya Hidup Sehat


ALAMI dan relatif aman bagi kulit membuat sabun natural disukai. --Istock

BACA JUGA: Meneladani Gaya Hidup Sehat Rasulullah di Momen Maulid Nabi

BACA JUGA: Ini 5 Manfaat Mandi Air Dingin bagi Kecantikan Kulit dan Rambut!

Menggunakan sabun natural bukan hanya soal merawat kulit, tapi juga bagian dari pilihan gaya hidup yang lebih sadar dan peduli terhadap lingkungan dan kesehatan.

Sebagian besar orang beralih ke sabun natural karena ingin mengurangi paparan bahan kimia, sekaligus mendukung produk lokal yang menggunakan sumber daya alami sekitar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: