Tim Verifikator Nasional KKS 2025 Tinjau Gresik, Wabup Alif: Hidup Sehat Lebih Penting dari Penghargaan

Wabup Gresik Asluchul Alif menerima kunjungan Tim Validasi Lapangan Kabupaten/Kota Sehat (KKS) Tingkat Nasional Tahun 2025, Selasa, 23 September 2025.-Kominfo Gresik-
GRESIK, HARIAN DISWAY – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik menerima kunjungan Tim Validasi Lapangan Kabupaten/Kota Sehat (KKS) Tingkat Nasional Tahun 2025, Selasa, 23 September 2025.
Selama dua hari, 23–24 September, tim verifikator meninjau sejumlah lokasi untuk memastikan pelaksanaan program Kabupaten Sehat di lapangan.
BACA JUGA:Pemkab Gresik Gelontorkan Rp18,6 Miliar untuk Perbaikan 64 Sekolah
Kedatangan tim disambut langsung Wakil Bupati Gresik Asluchul Alif di Ruang Rapat Putri Cempo, Kantor Bupati Gresik. Hadir dalam acara tersebut Ahmad Shobirin, Ahli Madya Analis Kebijakan Kementerian Sosial) dan Firman Septiadi, (Penyusun Bahan Kebijakan Kementerian Kesehatan) selaku Tim Verifikator Pusat.
Turut mendampingi Tim Pembina KKS Tingkat Provinsi yang dikoordinatori drg Sulvy Dwi Anggraeni, bersama Sekda Gresik, OPD, camat, serta undangan lainnya.
BACA JUGA:Pemkab Gresik dan Komisi IX DPR RI Bahas UMK dan Investasi, Wabup Alif Tekankan Dialog Tripartit
Wabup Alif menegaskan bahwa program Kabupaten Sehat bukan sekadar mengejar penghargaan.
“Kami ingin kebiasaan hidup sehat dijalankan setiap hari, bukan hanya saat ada penilaian. Lebih baik penghargaan diraih karena konsistensi di lapangan demi kebaikan dan manfaat masyarakat luas,” ujarnya.
Ia menambahkan, Pemkab Gresik siap menerima arahan dari tim verifikator guna memperkuat tatanan yang sudah berjalan.
BACA JUGA:Gus Yani Resmikan Gedung Rawat Jalan dan Diagnostik Terpadu, Siap Layani Ribuan Pasien
“Upaya ini bukan hanya program sesaat, tetapi merupakan bagian dari tanggung jawab bersama. Kabupaten Sehat harus menjadi gerakan kolektif yang tumbuh dari kebiasaan sehari-hari, sehingga manfaatnya bisa langsung dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu, Ahmad Shobirin menyampaikan bahwa validasi lapangan merupakan bagian dari rangkaian penilaian nasional.
“Secara dokumen sudah baik, kini kami ingin memastikan pelaksanaannya di lapangan. Kami sependapat dengan Pak Wakil Bupati, penghargaan hanyalah bonus, yang utama adalah menjadikan perilaku sehat sebagai budaya,” jelasnya.
BACA JUGA:Gresik Kembali Jadi Juara Umum MTQ Jawa Timur, Gus Yani: Bukti Gudang Hafiz
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: