Heboh Pembacokan Sekeluarga Mantan Istri di Pacitan: Pelaku Kabur Masuk Hutan

Heboh Pembacokan Sekeluarga Mantan Istri di Pacitan: Pelaku Kabur Masuk Hutan

ILUSTRASI Heboh Pembacokan Sekeluarga Mantan Istri di Pacitan: Pelaku Kabur Masuk Hutan.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-

Emosi pelaku naik drastis pada bulan-bulan awal setelah perceraian. Kemudian, emosi pelaku berangsur-angsur turun. Emosi pelaku hilang setelah dua tahun sejak hari putusan cerai.

Seperti kata pepatah, luka hati terobati oleh waktu. Pada dua tahun pasca perceraian, hidup orang sudah berubah. Mereka umumnya sudah menemukan orang baru sebagai pengganti mantan. Cuma sedikit yang tetap emosional.

Di kasus Pacitan, perceraian baru berusia empat bulan. Itu momen panas-panasnya pelaku memendam luka hati. 

Padahal, di kasus itu Wawan yang menceraikan istrinya. Menyimak kekejamannya, mungkin Miswati justru merasa terbebas dari kendali manipulasi suami saat dia diceraikan. Lalu, dia menemukan laki-laki pengganti.

Sebaliknya, Wawan yang narsistik manipulatif merasa bahwa semua orang dekatnya (yang tentunya lebih lemah secara fisik daripada ia) harus selalu menuruti keinginannya. Jika tidak, tahu sendiri. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: