Kisah Ibu Mencari Anaknya yang Masih Terjebak di Reruntuhan Ponpes Al-Khoziny: Tolong Panggil Alfin yang Keras Pak

Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak Saat Menenangkan Orang Tua Korban Santri di Ponpes Al Khoziny Selasa 30 September 2025-Edi Susilo Disway -
”Kabarnya yang sisi utara reruntuhan ini, masih banyak yang selamat. Karena masih terlindungi patahan gedung yang melintang,” paparnya. Dari kabar petugas evakuasi, hingga Selasa siang, masih ada suara dari dalam.
Kegelisahan juga menyelimuti Bryan, 17, yang sibuk mencari kabar tiga karibnya. Riski, Fahmi, dan Aska. Yang hingga Selasa siang belum ada kabar. ”Tak cari-cari di data korban juga tidak ada,” kata santri Ponpes Al Khoziny itu.
Saat kejadian, Bryan mengaku dirinya sedang tidur di asrama putra di lantai 3. Lokasinya persis di samping bangunan musala yang roboh. ”Saya langsung bangun dan berlari. Saya pikir gempa,” ucap remaja asal Jagir, Wonokromo, Surabaya itu.
Ia lantas berlari sebelum bangunan gedung itu runtuh. ”Satu teman saya selamat. Karena melompat dan merangkul saya,” kenangnya.
Hingga kemarin, ratusan keluarga dan sanak santri masih menunggu kabar kondisi anak dan saudara mereka yang masih terjebak di reruntuhan.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis data jumlah korban robohnya Ponpes Al Khoziny Selasa, pagi. Hingga pukul 09.00 WIB, tercatat masih ada 38 korban yang belum ditemukan dan diduga terjebak dalam bangunan. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: