Berhala di Era Digital

Ilustrasi Berhala di Era Digital.-Pexels-Pexels
Mereka harus memimpin dengan integritas, menolak tunduk pada tuntutan popularitas yang fana, dan kembali fokus pada substansi permasalahan rakyat.
Pada akhirnya, ini adalah jalan untuk menantang berhala digital, menggantinya dengan ruang di mana literasi, akuntabilitas, dan empati bisa tumbuh kembali.
Kita harus memutus rantai ketergantungan pada validasi digital dan kembali menemukan makna dari proses belajar, proses berkarya, dan proses menjadi manusia seutuhnya di tengah era yang serbacepat. (*)
*) Yayan Sakti Suryandaru adalah dosen Departemen Komunikasi, FISIP, Universitas Airlangga, Surabaya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: