Dua Prajurit TNI Gugur dalam Serangan Bersenjata OPM di Papua

Milisi Organisasi Papua Merdeka (OPM) menembak mati dua prajurit TNI, Letda Infanteri (Inf.) Fauzi Ahmad Sulkarnain dan Praka Amin Nurohman di Teluk Bintuni.-Dok. Kodam Kasuari-
HARIAN DISWAY - Dua prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) gugur dalam dua insiden terpisah akibat serangan yang dilakukan oleh kelompok bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM) di wilayah Papua Barat dan Papua Pegunungan, Sabtu, 11 Oktober 2025.
Korban pertama, Praka Amin Nurohman, gugur usai terjadi kontak tembak antara Satgas Yonif 410/Alugoro dan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat/Organisasi Papua Merdeka (TPNPB/OPM) di Kampung Moyeba, Distrik Moskona Utara, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat.
Kapendam XVIII/Kasuari, Letkol Inf J. Daniel P. Manalu, menjelaskan bahwa peristiwa penembakan bermula ketika korban bersama tim Satgas tengah melaksanakan kegiatan anjangsana kepada warga.
“Saat ini jenazah Praka Amin Nurohman sedang dalam proses evakuasi dari Teluk Bintuni ke keluarga duka di Kebumen, Jawa Tengah,” ujarnya.
BACA JUGA:Eks TNI Satria Kumbara Terkapar, Buton Sentil Negara yang Ampuni OPM tapi Abaikan Prajuritnya
BACA JUGA:3 Anggota OPM Dilumpuhkan TNI di Papua Tengah, Sita Senjata Prajurit yang Gugur Tahun 2019
Kapendam menambahkan, kelompok bersenjata juga merampas satu pucuk senapan milik korban.
“Selain itu, 1 pucuk senapan Almarhum dirampas oleh Kodap IV TPNPB/OPM Kodap IV Sorong Raya,” ucapnya dikutip dari akun Instagram @kodam_kasuari.
Ia menegaskan, aksi kekerasan ini menunjukkan pola serangan brutal yang masih sering dilakukan kelompok separatis bersenjata di wilayah tersebut.
“Hal ini merupakan bentuk kekejaman dan kekejian yang kerap dilakukan oleh TPNPB OPM Kodap IV Sorong Raya terhadap TNI, Polri maupun masyarakat umum. Oleh karenanya, Kodam XVIII/Ksr berkomitmen akan mengejar dan menangkap pelaku penembakan yang dilakukan TPNPB/OPM Kodap IV Sorong Raya, para pelaku penyerangan bersenjata,” tegasnya.
Sementara itu, Letda Inf. Fauzi Ahmad Sulkarnain gugur dalam kontak tembak terpisah di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan. Ia tergabung dalam Satgas Pamtas Statis RI-PNG Yonif 753/AVT yang saat itu tengah melakukan patroli rutin di wilayah perbatasan.
BACA JUGA:TNI Tembak Mati 18 Anggota OPM dalam Operasi di Intan Jaya
BACA JUGA:TPNPB-OPM Bongkar Alasan Tembak Mati Eks Kapolsek Mulia
Tanpa diduga, pasukan TNI mendapat serangan mendadak dari kelompok bersenjata OPM yang bersembunyi di area perbukitan. Baku tembak pun berlangsung sengit di medan berat dan sulit dijangkau.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: