Hajatan Sobat Ambyar, Merawat Kenangan dan Meneguhkan Eksistensi Pop Jawa

Para anggota Sobat Ambyar berupaya terus melestarikan pop Jawa. Mereka kopdar bareng di Tomoro Coffee Tambaksari, 12 Oktober 2025.-Ahmad Rijaluddin-
Kini, di usia ke-6 komunitasnya, Sobat Ambyar telah menjelma menjadi fenomena sosial. Meski dikenal lewat lagu-lagu bertema patah hati, komunitas itu justru menonjolkan nilai solidaritas, kebersamaan, dan kepedulian terhadap sesama.
BACA JUGA:Skedar Musik Rilis Single Tebal dalam Bahasa Jawa dengan Genre DPR
BACA JUGA:Ardhito Pramono & Wijaya 80 Buka Jazz Traffic 2025 dengan Perayaan Patah Hati
Di berbagai kesempatan, mereka menggelar konser amal, meet-up lintas kota, hingga kegiatan sosial. Membuktikan bahwa “ambyar” bukan sekadar sedih. Melainkan bentuk empati yang menyatukan banyak hati.
Dengan 81.900 pengikut di Instagram, Sobat Ambyar kini menjadi wadah lintas generasi. Mereka mempertemukan penggemar pop Jawa dari berbagai daerah.
Sekitar 80 persen anggotanya berdomisili di Pulau Jawa. Sementara sisanya tersebar di luar Jawa dengan basis komunitas daring yang solid.
Pun, Sobat Ambyar kini bergerak sebagai penjaga budaya populer lokal. Mereka mengemas musik pop Jawa dalam wajah baru. Menjadi lebih segar, lebih akrab dengan anak muda, tanpa kehilangan akarnya.
DJ Juan Monty ceriakan suasana Hajatan Sobat Ambyar, 12 Oktober 2025.-Ahmad Rijaluddin-
BACA JUGA:Jazz Gunung Ijen 2024, Tampilkan Unsur Budaya Lokal Banyuwangi
Gelaran Hajatan Sobat Ambyar menjadi bukti bahwa cinta pada karya dan budaya bisa disampaikan dengan cara yang gembira.
Dari nyanyian patah hati hingga tawa bersama, Sobat Ambyar menjadikan kenangan pada Didi Kempot sebagai bahan bakar untuk terus menyalakan api budaya yang membumi.
“Ambyar bukan berarti lemah,” tutur Jarkiyo, kemudian tersenyum. “Justru di sanalah kekuatannya. Karena dari kepedihan, kita belajar mencintai lebih dalam. Dari kenangan, kita menumbuhkan kebersamaan,” tambahnya.
Pop Jawa belum usai. Ia terus hidup, bernyanyi bersama Sobat Ambyar. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: harian disway