Makna dan Tema World Values Day 2025: Refleksi Nilai yang Membentuk Masa Depan

World Values Day 2025 menjadi momen global untuk menegaskan kembali pentingnya nilai kehidupan dalam membangun masa depan yang harmonis dan berkelanjutan. --iStock
HARIAN DISWAY - World Values Day adalah momen global yang dirayakan setiap tanggal 16 Oktober. Tujuan peringatan itu adalah mengajak individu, komunitas, dan organisasi di seluruh dunia merefleksikan serta menerapkan nilai-nilai kehidupan dalam setiap aspek keseharian.
Momentum itu menjadi pengingat penting bahwa nilai bukan sekadar kata yang diucapkan. Nilai adalah dasar atau landasan seseorang berpikir, bertindak, dan berinteraksi dengan sesamanya.
Tiap 16 Oktober, masyarakat di berbagai belahan dunia diajak untuk menumbuhkan kesadaran terhadap pentingnya nilai-nilai kehidupan. Itulah fondasi dalam membangun dunia yang harmonis dan berkelanjutan.
BACA JUGA: Film Sebagai Cermin Kehidupan, Belajar Nilai Hidup dari Layar Lebar
BACA JUGA: Dari Hutan Nusantara ke Panggung Global, Suara Pemuda Adat Menggema di Dunia
LOGO resmi World Values Day yang diperingati setiap tanggal 16 Oktober sebagai refleksi untuk menerapkan nilai-nilai kehidupan dalam setiap aspek keseharian. --World Values Day
Dilansir dari laman resmi World Values Day, tema peringatan tahun 2025 adalah Values for the Future.
Tema tersebut mengajak masyarakat dunia untuk merenungkan nilai-nilai apa yang perlu dijaga, diteruskan, dan diperkuat agar tetap relevan di masa depan.
Nilai seperti empati, kejujuran, keberlanjutan, dan tanggung jawab menjadi fokus utama. Nilai-nilai itu harus selalu dijaga dan dihidupi sebagai fondasi membangun dunia yang lebih manusiawi dan berkeadilan.
BACA JUGA: Hari Hak Asasi Hewan, Saatnya Stop Eksploitasi Satwa!
BACA JUGA: Adopt, Don’t Shop! Gerakan Global yang Mengubah Cara Kita Mencintai Hewan
Di era modern seperti sekarang, nilai-nilai baik tersebut punya tantangan berat. Mulai dari digitalisasi, perubahan iklim, hingga ketidaksetaraan sosial.
Dunia modern menuntut manusia untuk tidak hanya berpegang pada nilai-nilai lama, tetapi juga menafsirkannya kembali agar dapat menjawab kebutuhan zaman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: