Hal Baru dalam Pembunuhan Polisi di Lombok Barat: Motif, Cekcok Ekonomi

Hal Baru dalam Pembunuhan Polisi di Lombok Barat: Motif, Cekcok Ekonomi

ILUSTRASI Hal Baru dalam Pembunuhan Polisi di Lombok Barat: Motif, Cekcok Ekonomi.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-

Mereka punya dua anak: usia 11 dan 7 tahun. Berarti, Esco dan Rizka mampu memenuhi kebutuhan hidup keluarga. Bukan kesulitan uang untuk nafkah keluarga.

Motif ekonomi bisa banyak hal. Bisa soal asuransi, warisan, atau penggunaan uang keluarga yang dilakukan secara sembunyi-sembunyi. 

Misalnya, kasus polwan Polres Mojokerto Briptu Fadhilatun Nikmah alias Dila, 28, yang membakar mati suaminyi, Briptu Rian Dwi Wicaksono, 27, tahun lalu. Polisi mengumumkan, motif pembunuhan karena korban menggunakan uang keluarga untuk judi online (judol) dan kalah.

Akhirnya, Fadhilatun divonis di Pengadilan Negeri Mojokerto, Kamis, 23 Januari 2025, dengan hukuman empat tahun penjara. Kasus itu menjadi pelajaran masyarakat tentang bahaya judol. Motif pembunuhan selalu menjadi perhatian masyarakat sebagai bahan pelajaran agar tidak dilakukan orang.

Di kasus kali ini motif pembunuhan belum diungkap polisi. Namun, pasti semua perkara pidana akan diungkap secara terperinci dalam sidang di pengadilan. Kita tunggu saja sidangnya. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: