Data Akurat untuk Dunia Lebih Baik: Makna di Balik Hari Statistik Sedunia 2025

Hari Statistik Sedunia dirayakan tanggal 20 Oktober setiap 5 tahun sekali. -nespix-Istock
Dalam konteks kehidupan modern, data bukan hanya untuk para ekonom atau ilmuwan, melainkan untuk siapa pun yang ingin membuat keputusan yang tepat, mulai dari pemerintah hingga masyarakat biasa.
Tujuan Hari Statistik Sedunia 2025
STATISTIK dan data yang berkualitas menjadi faktor penting dalam mendukung pembangunan berkelanjutan. -AndreyPopov-Istock
Tujuan utama dari Hari Statistik Dunia 2025 adalah untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya statistik yang berkualitas dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.
BACA JUGA: Agar Bansos Tidak Salah Sasaran, Surabaya Perbarui Data Warga Mulai September
BACA JUGA: Misi Dagang Dengan Sulteng Sukses, Jatim Catat Transaksi Tembus Rp1,5 Triliun
Data yang baik menjadi dasar bagi kebijakan publik yang efektif, perekonomian yang transparan, dan masyarakat yang cerdas. Tanpa adanya data yang kuat, kebijakan bisa salah arah dan pembangunan jadi tidak tepat sasaran.
Untuk memperingati Hari Statistik Sedunia, PBB bersama 5 Komisi Regional akan menggelar webinar global selama 24 jam, mempertemukan lembaga statistik nasional, para akademisi, organisasi internasional, dan masyarakat sipil.
Acara ini menjadi wadah berbagi inovasi dan praktik dalam pemanfaatan data, sekaligus memperkuat kolaborasi global di bidang statistik.
Lebih dari sekadar perayaan ilmiah, Hari Statistik Sedunia 2025 mengingatkan bahwa di balik setiap angka dan grafik, ada kerja keras manusia yang nyata.
BACA JUGA: Kedaulatan Data RI: Menjaga Kerahasiaan Negara atau Komoditas Geopolitik?
BACA JUGA: Said Abdullah Dorong Presiden Gunakan KPI Terukur untuk Evaluasi Kinerja Menteri
Data bukan hanya tentang diagram dan tabel, tetapi tentang keputusan, kesejahteraan, dan masa depan yang kita bangun bersama.
Dengan memahami dan memanfaatkan data secara bijak, kita ikut berkontribusi dalam menciptakan dunia yang lebih adil, transparan, dan berkelanjutan. (*)
*) Mahasiswa magang dari Prodi Sastra Inggris Universitas Negeri Surabaya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: