Ragam Perayaan Festival Pertengahan Musim Gugur di Asia
Seorang ibu di Vietnam tampak mendandani putrinya dalam festival Tet Trung Thu.-@_i.m.dung-Instagram
Di Vietnam, Mid-Autumn Festival dikenal dengan nama Tết Trung Thu atau “Festival Anak-Anak”. Fokus perayaannya sedikit berbeda dibanding negara lain. Yakni lebih menitikberatkan pada kebahagiaan anak-anak.
Pada malam festival, anak-anak mengenakan topeng warna-warni. Mereka mengikuti parade lentera yang memenuhi jalan-jalan kota.
Pertunjukan tarian singa dan naga menjadi atraksi yang paling dinanti. Selain itu, keluarga menyiapkan kue bulan dan aneka buah-buahan.
Aneka sajian itu untuk dipersembahkan kepada leluhur. Sebagai tanda penghormatan dan rasa terima kasih atas hasil panen yang melimpah.
BACA JUGA:Sambut Festival Musim Gugur, Vasa Hotel Surabaya Hadirkan Beragam Kreasi Kue Bulan
BACA JUGA:Tidak Dipanggang, Kue Bulan Pertama Berbalut Salju Lebih Sehat
Selain sebagai pesta panen, bagi masyarakat Vietnam, Tết Trung Thu adalah simbol kasih sayang, kebersamaan keluarga, dan harapan akan masa depan yang cerah bagi generasi muda.
Korea: Chuseok, Merayakan Panen dan Menghormati Leluhur

Songpyeon, makanan khas yang tak pernah absen dalam tradisi Chuseok di Korea Selatan.-@bestofkoreaofficial-Instagram
Di Korea Selatan, perayaan serupa dikenal dengan nama Chuseok. Itu menjadi salah satu hari libur nasional terpenting di negeri ginseng tersebut.
Chuseok merupakan waktu bagi keluarga untuk pulang ke kampung halaman, berziarah ke makam leluhur, dan melaksanakan ritual penghormatan bernama charye.
Makanan khas yang tak pernah absen dalam perayaan itu adalah songpyeon. Yakni kue beras berbentuk bulan sabit. Dengan isian biji wijen, kacang, atau kastanye.
BACA JUGA:Tidak Dipanggang, Kue Bulan Pertama Berbalut Salju Lebih Sehat
BACA JUGA:Kue Bulan di Kelenteng Delapan Kebajikan
Kue itu melambangkan rasa syukur atas panen. Juga harapan yang dipanjatkan terkait keberuntungan di masa mendatang.
Selain itu, masyarakat juga memeriahkan festival dengan permainan tradisional. Seperti ssireum (gulat tradisional), tarian ganggangsullae, serta kisah rakyat yang diwariskan turun-temurun.
Jepang: Tsukimi, Menatap Keindahan Bulan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: china daily