Cantik tanpa Eksploitasi: Mengenal Vegan Beauty dan Cara Memilih Produknya

BACA JUGA: Ini Dia 7 Kandungan Skincare yang Cocok untuk Kulit Berminyak

Banyak brand global beralih ke metode uji alternatif seperti in vitro testing (pengujian tanpa hewan) atau computer modeling yang jauh lebih manusiawi dan modern.

Beberapa lembaga sertifikasi yang bisa menjadi acuan konsumen antara lain Leaping Bunny, PETA Cruelty-Free, dan The Vegan Society.

Produk dengan logo-logo tersebut menandakan bahwa brand telah memenuhi standar ketat dalam memastikan tidak ada unsur kekerasan terhadap hewan selam produksi.

Cara Membaca Label untuk Mengenali Bahan Turunan Hewani

MEMBACA label bahan adalah langkah penting untuk memastikan bahwa produk benar-benar bebas bahan hewani. -AnnaStills -Istock

Bagi konsumen yang baru ingin beralih ke produk vegan beauty, membaca label bahan adalah langkah penting untuk memastikan bahwa produk benar-benar bebas bahan hewani.

BACA JUGA: Manfaat Daun Pegagan atau Centella Asiatica, Tren Skincare Korea untuk Kecantikan dan Kesehatan

BACA JUGA: Skincare Bisa Dimakan! Ini Deretan Buah yang Paling Bagus Bikin Kulit Glowing

Sayangnya, istilah pada kemasan sering kali menggunakan nama ilmiah atau istilah kimia yang membingungkan. Berikut beberapa panduan yang bisa membantu:

1. Perhatikan bahan yang berasal dari hewan.

Beberapa nama bahan yang umum muncul di produk kecantikan, seperti kolagen, keratin, elastin, lanolin, carmine, dan beeswax, biasanya berasal dari sumber hewani.

Namun, kini banyak brand menggantinya dengan versi nabati, misalnya kolagen dari kedelai atau gandum, lilin carnauba pengganti beeswax, dan pigmen buah pengganti carmine.

2. Cermati bahan yang bisa berasal dari dua sumber (hewan dan tumbuhan).

Contohnya glycerin dan stearic acid. Jika label tidak menyebutkan asal bahan, seperti plant-based glycerin atau vegetable stearic acid, maka sumbernya bisa saja dari hewan.

Sumber: