Rating Pemain Barcelona Usai Ditahan Imbang Club Brugge 3-3, Lini Belakang Kocar-Kacir!
Lini belakang Barcelona tampil buruk saat hadapi Club Brugge di pekan keempat Liga Champions 2025/2026, Kamis 6 November 2025--Uefa.com
Alejandro Balde menjadi titik lemah paling jelas di lini belakang. Hampir semua gol Brugge lahir dari areanya. Ia kesulitan menghadapi kecepatan Forbs dan nyaris menyebabkan penalti di babak kedua setelah salah langkah dalam duel satu lawan satu.

Duel Carlos Forbs dan Alejandro Balde dalam laga Club Brugge vs Barcelona, lanjutan pekan keempat Liga Champions 2025/2026, Kamis 6 November 2025--Uefa.com
Dari empat bek utama, tidak ada satu pun yang benar-benar mampu tampil tenang dan saling menutup celah, membuat Barcelona terlihat panik setiap kali ditekan.
Di lini tengah, Barcelona masih mengandalkan Frenkie de Jong untuk mengatur aliran permainan. Pemain asal Belanda itu tampil cukup solid dengan menghubungkan lini belakang dan depan, berusaha menjaga tempo agar tim tetap tenang.
BACA JUGA:Barcelona vs Elche 3-1, Tiga Poin Penting Blaugrana Pasca Kekalahan El Clasico
BACA JUGA:Prediksi Skor Barcelona vs Elche, Blaugrana Masih Pincang
Namun tanpa dukungan yang cukup dari rekan-rekannya, De Jong kerap harus bekerja sendiri. Dominasi penguasaan bola yang dimiliki Barcelona lebih bersifat kosmetik ketimbang efektif. Karena Brugge mudah merebut bola dan melancarkan serangan balik.
Marc Casado bermain aman, tapi kontribusinya minim dalam fase serangan. Ia tidak mampu menjadi penghubung yang agresif ke lini depan dan akhirnya ditarik keluar di babak kedua. Setelah kepergiannya, aliran bola Barcelona justru terlihat lebih hidup.

Momen selebrasi Ferran Torres, Fermin Lopez, dan Lamine Yamal usai cetak gol, memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1 lawan Club Brugge dalam laga lanjutan pekan keempat Liga Champions 2025/2026, Kamis 6 November 2025--Uefa.com
Sementara itu, lini depan Barcelona menjadi satu-satunya bagian yang memberi harapan. Lamine Yamal kembali menjadi bintang dengan permainan penuh determinasi.
Pemain muda itu mencetak gol indah untuk menyamakan kedudukan 2-2 dan kemudian memaksa terjadinya gol bunuh diri Christos Tzolis yang memastikan skor akhir 3-3.
BACA JUGA:Pedri Cedera Usai El Clasico, Barcelona Kembali Dihantui Krisis
BACA JUGA:Ter Stegen Dipantau Chelsea, Barcelona Siap Kehilangan Sang Kapten
Dengan dribel tajam, kecepatan, dan keberanian menghadapi lawan, Yamal menjadi penyelamat di tengah permainan yang tidak rapi. Di belakangnya, Fermin López tampil luar biasa dengan kreativitas dan kontribusi langsung terhadap dua gol Barcelona.
Ia memberikan assist untuk Ferran Torres di babak pertama dan menjadi rekan satu-dua dalam proses gol Yamal. Fermin terlihat sebagai satu-satunya gelandang yang mampu berpikir progresif, memberi arah pada serangan Barcelona.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: goal.com