Tiga Trik Tersangka Pembunuh Dosen Cantik di Jambi Sembunyikan Perbuatannya: Pakai Wig Gondrong

BACA JUGA:Pelaku-Korban Pembunuhan di Siak Sama-Sama Pemabuk: Motifnya soal Hot Spot

BACA JUGA:Hal Baru dalam Pembunuhan Polisi di Lombok Barat: Motif, Cekcok Ekonomi

Setelah makan, mereka meninggalkan rumah makan tersebut, lalu bersama-sama pulang ke rumah Erni. Mereka berada di rumah tersebut selama beberapa jam. Belum diungkapkan, apa saja kegiatan mereka di rumah tersebut.

Natalena: ”Mereka cekcok beberapa lama setelah mereka berada di dalam rumah korban. Pelaku diduga emosi, kemudian melakukan pembunuhan tersebut.”

Penjelasan terbaru polisi itu mengaburkan temuan fakta bahwa Waldi masuk rumah Erni dengan mengenakan wig gondrong. Soal wig, terpantau CCTV, juga cocok dengan keterangan dua saksi tetangga korban.

BACA JUGA:Pembunuhan Pria di Cilincing Diungkap Polisi: Mati karena Berebut Cewek

BACA JUGA:Pembunuhan dengan 78 Tikaman di Lampung: Dulu Pelaku Jadi Korban

Jadi janggal, jika Wardi dan Erni sudah beberapa jam bersama, makan di rumah makan, lalu pulang, kemudian mereka berada di rumah tersebut selama beberapa jam, tahu-tahu Waldi mengenakan wig.

Kejanggalan tersebut belum terjawab. Polisi belum mengaitkan antara wig dengan kebersamaan Waldi dan Erni pada hari itu.

Yang menarik, trik Waldi nomor tiga, chat WhatsApp. Pada Jumat pagi, 31 Oktober 2025, adik perempuan Erni yang bernama Anis mengirimkan chat WA ke HP Waldi. Isinya (beredar di medsos) begini:

”Mbk Erni ndk ada lagi bg. Maafin ksalahan mbk Erni ya bg.”

”Maksudnya kk?”

”Dirampok bg. Udah gg ada bg.”

”Seriusan kk? Innalillahi wainalillahi rojiun. Turut berduka cita kk. Dak nyangka kami ini kak.”

Di situ tampak, Waldi memanggil Anis dengan sebutan kakak. Erni berusia 37 tahun, adiknyi pasti sedikit di bawah usia Erni. Dan, usia adik Erni masih jauh di atas usia Waldi yang 22 tahun.

Sumber: