7 Film yang Wajib Tonton di Hari Pahlawan, Ada Tjoet Nja' Dhien Sampai Soekarno

Kartini membawa Anda masuk ke masa ketika perempuan dibatasi oleh adat, dan pendidikan hanya milik laki-laki. Kartini berjuang membuka pintu kesetaraan lewat pena dan pemikiran.

Setiap adegan dipenuhi emosi. Terutama ketika Kartini menulis surat-suratnya yang menggugah. Sinematografinya begitu indah, memperkuat makna di balik setiap kata dan perjuangan.

Kartini bukan cuma nostalgia sejarah, tapi juga refleksi untuk perempuan masa kini. Bahwa suara dan keberanian untuk bermimpi bisa menjadi bentuk perjuangan yang paling abadi.

BACA JUGA:Sejarah dan Makna Peringatan Hari Kartini 21 April, Bukan Semata Pakai Kebaya

BACA JUGA:Refleksi Hari Kartini: Perempuan dan Pemanfaatan Teknologi

7. Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta (2018)

Foto: Poster film Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta (2018), menampilkan Ario Bayu sebagai Sultan Agung yang berjuang melawan dominasi kolonial Belanda.--IMDb

Ingin melihat kisah pahlawan dengan sentuhan epik dan megah? Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta akan memuaskan dahaga Anda pada drama sejarah yang penuh jiwa.

Disutradarai oleh Hanung Bramantyo, film itu mengisahkan perjuangan Sultan Agung Hanyakrakusuma dari Kerajaan Mataram yang berupaya menahan ambisi kolonial Belanda. Ario Bayu kembali memerankan tokoh sejarah dengan penuh wibawa.

Visualnya digarap dengan serius. Mulai dari peperangan besar hingga adegan istana yang menawan. Film itu menampilkan bagaimana cinta, tanggung jawab, dan kekuasaan bisa beradu dalam satu takdir.

Itulah 7 film biografi pahlawan yang menjadi pengingat bahwa kemerdekaan dibangun dari keberanian dan ketulusan. Dari Aceh sampai Jawa, dari medan perang hingga meja tulis, semuanya mengusung cinta pada Indonesia. Selamat Hari Pahlawan! (*)

*) Mahasiswa magang dari Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

Sumber: diolah dari berbagai sumber