Tempatkan Rumah Ikan dan Sebar Benih Kerapu Macan di Pantai Joketro, Bupati Mas Ipin Dukung Konservasi Laut
BUPATI TRENGGALEK Mochamad Nur Arifin alias Mas Ipin (tengah) menempatkan modul rumah ikan dan sebar benih kerapu macam di Pantai Joketro.--PDIP Jatim
HARIAN DISWAY – Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin yang karib disapa Mas Ipin tidak main-main dalam mendukung konservasi ekosistem laut. Bersama Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jawa Timur (Jatim), ia menempatkan rumah ikan di Pantai Joketro.
Selain meletakkan rumah ikan di perairan pantai yang masuk wilayah Desa Wonocoyo, Kecamatan Panggul, tersebut, Mas Ipin dan DKP Jatim juga menebar benih ikan. Pada Selasa, 11 November 2025, itu benih yang disebar adalah ikan kerapu macan.
“Ini upaya konservasi ekosistem laut serta restocking sumber daya ikan,” ungkap politikus PDIP yang menjabat sebagai ketua DPC PDIP Trenggalek itu.
rumah ikan dan benih tersebut, menurut Mas Ipin, adalah bantuan dari DKP Jatim. Titik penempatan rumah-rumah ikan bakal menjadi spawning area atau area bagi ikan untuk berkembang biak, berlindung, sekaligus berkumpul.
BACA JUGA:Ketua DPRD Trenggalek Larang Guru Intimidasi Siswa SMAN 1 Kampak Pascademo
BACA JUGA:PDIP Kabupaten Trenggalek Tuntaskan Penjaringan Calon Ketua DPC dan DPD
“Bantuan modul seperti ini sangat membantu. Dan yang membuat senang, masyarakat semakin sadar bahwa alam tidak hanya untuk dieksploitasi tetapi juga harus dijaga keberlangsungannya,” tegas Mas Ipin.
Tokoh yang juga mengetuai Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Jatim itu menambahkan bahwa area tempat rumah ikan ditenggelamkan bukanlah titik penangkapan.
Ia mengimbau nelayan menjaga jarak minimal 200 meter dari titik modul untuk menghindari kerusakan.
Selain bernilai ekologis, menurut Mas Ipin, rumah ikan memiliki potensi ekonomi baru bagi masyarakat pesisir.
BACA JUGA:Mas Ipin Tawarkan Kesempatan Investasi Trenggalek di Acara Senam Dahlan Iskan
BACA JUGA:Sempat Hadiri Acara Khofifah, Hati Mas Ipin Tetap untuk Risma-Gus Hans
“Saya membayangkan ini bisa menjadi portofolio alami. Daya dukung ekonominya bisa melalui ekowisata, seperti snorkeling atau wisata kapal dengan fiberglass bawah. Pilihan ekonomi berkelanjutan seperti ini yang akan kita galakkan,” terang dia.
Mas Ipin berharap kolaborasi antar-pemerintah terus diperkuat dalam menjaga kelestarian lingkungan laut.
“Kalau kita baik dengan alam, maka alam akan baik kepada kita. Tidak harus dieksploitasi, tetapi tetap bisa dimanfaatkan tanpa merusak,” tututnya.
Sementara itu, perwakilan DKP Jatim Adiani Mariasari menyatakan bahwa penenggelaman rumah ikan merupakan bagian dari program pemulihan sumber daya kelautan.
BACA JUGA:Sudewo Urung Lengser, Usul Pemakzulan Bupati Pati Cuma dari PDIP
“Tujuannya untuk menciptakan tempat memijah, perlindungan, dan area berkumpul ikan. Setelah penenggelaman ini, kita melakukan underwater restocking berupa benih kerapu macan,” jelasnya.
Dalam kegiatan tersebut, total 32 modul rumah ikan berhasil ditenggelamkan. Sedangkan, benih ikannya berjumlah 9.800 ekor. Pemerintah berharap langkah ini dapat meningkatkan populasi ikan serta kesejahteraan masyarakat pesisir secara berkelanjutan. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: