Sentuhan Restorasi di Situs Sangxidui, Tiongkok, Bangkitkan Kejayaan Masa Lalu Sichuan

Sentuhan Restorasi di Situs Sangxidui, Tiongkok, Bangkitkan Kejayaan Masa Lalu Sichuan

Guo Hanzhong dan timnya sedang merestorasi artefak dari situs arkeologis Sanxingdui di Tiongkok.--China Daily

Di bawah bimbingan master restorer Yang Xiaowu, Guo menangani sejumlah artefak paling penting dalam sejarah Tiongkok.

Salah satu yang paling monumental adalah Pohon Perunggu Ilahi No. 1. Yakni artefak setinggi 3,96 meter yang kini menjadi harta utama Museum Sanxingdui. Pun, termasuk dalam daftar benda budaya yang dilarang dibawa ke luar negeri.


Guo Hanzhong telah merestorasi sejumlah artefak Sanxingdui, termasuk pohon dewa perunggu No. 1.--China Daily

BACA JUGA:Menara Matahari Yantai Raih Penghargaan Arsitektur Dunia Bergengsi 2025

BACA JUGA:Kilauan Emas Kuno: Pameran Baru Ungkap Sejarah Panjang Seni Emas Tiongkok

Namun, sedikit yang mengetahui bahwa ketika ditemukan, mahakarya itu hanyalah tumpukan lebih dari 200 fragmen perunggu bercampur lumpur.

“Batang pohonnya terpecah menjadi tiga bagian, cabangnya delapan, dan alasnya empat fragmen besar. Burung, buah, hingga gantungan dekoratifnya tersebar di seluruh lubang kurban,” kata Guo mengenang.

Tantangan terbesar bukan hanya tingkat kerusakan. Tetapi juga kenyataan bahwa tidak ada artefak serupa yang dapat dijadikan referensi.

Guo dan mentornya mengklasifikasikan setiap fragmen satu per satu. Mereka mengamati ukuran, warna, struktur material, hingga bekas patahan, sebelum perlahan menyusun kembali teka-teki raksasa tersebut.

BACA JUGA:Wine Terroir & Culture Biennale di Ningxia, Tiongkok, Rayakan Paduan Seni dan Anggur

BACA JUGA:Putri Tiongkok, Tren Baru Wisata Budaya di Beijing

Menggunakan kombinasi teknik penyolderan tradisional serta metode paku keling dan pengecoran inovatif, mereka membutuhkan enam tahun untuk menyatukan kembali pohon perunggu tersebut.

“Setiap kali saya melihat sebuah artefak kembali bersinar, rasanya seperti memberi kehidupan kedua,” ujar Guo.

Hingga kini, ia turut memulihkan ribuan artefak Sanxingdui lainnya. Termasuk patung perunggu setinggi 2,6 meter dengan berat 180 kilogram yang diyakini berusia sekitar 3.100 tahun.

Patung itu dianggap mewakili sosok raja atau penyihir dari Kerajaan Shu, sebutan kuno untuk wilayah Sichuan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: http://www.chinadaily.com.cn/