Rayakan HUT ke-45, Hotel Grand Inna Tunjungan Tingkatkan Layanan untuk Lansia dan Disabilitas
HUT Hotel Grand Inna Tunjungan ke-45, ajak lansia dan disabilitas jalan sehat. - Ilmi Bening - Harian Disway
“Semoga ke depannya, ini bisa menjadi agenda rutin dari Grand Inna Tunjungan. Ini baru pertama kalinya kami mengadakan jalan sehat bersama anak berkebutuhan khusus, disabilitas, dan lansia,” ujar Komang kepada Harian Disway di sela kegiatan.
Tari-tarian dan musik mewarnai HUT Grand Inna Tunjungan. Teman-teman disabilitas dan berkebutuhan khusus juga mempersembahkan hadian untuk hotel legendaris tersebut.
Di balik ramainya acara tersebut, ada salah satu peserta lansia berprestasi yang hadir di acara itu. Namanya Niniek Koesni Rahadjeng, seorang atlet veteran yang masih memiliki hobi lari sprint.
BACA JUGA:Senyum Puluhan Penyandang Disabilitas di Hari Santri Nasional, Terima Bantuan dari Pemkab Pasuruan
BACA JUGA:Viva Muda Gandeng Anak Disabilitas Luncurkan Koleksi Keren di SFT 2026
“Saya sangat senang bisa berada di tempat ini. Saya masih ingat, waktu itu saya jadi MC pertama di Grand Inna Tunjungan,” katanya. Saat itu, Niniek menjadi ajudan dan protokoler Sunandar Priyo Sudarmo.
Ninik merupakan mantan atlet Sea Games dan GANEFO yang masih aktif latihan pada pagi dan sore hari. “Saya latihannya di lapangan KONI. Lalu, pada Jumat, saya juga ikut senam di RSUD Dr. Soetomo,” tambahnya.
Sayangnya, tubuh Niniek sudah tidak memungkinkan untuk terus melanjutkan lari sprint. Perempuan berusia 81 tahun itu beralih ke lempar cakram dan mengoleksi sekitar 350 medali dari lima benua.
Minggu itu, dia menjadi inspirasi bagi para peserta rangkaian HUT Grand Inna Tunjungan.
BACA JUGA:Lansia di Tangerang Dapat Bantuan Becak Listrik dari Prabowo: Enak Nggak Gowes Lagi
BACA JUGA:Demi Keselamatan, Skema Murur Disiapkan untuk Jemaah Lansia, Risti, dan Disabilitas
“Tugas kami adalah mengoordinasikan semua potensi yang ada di Jawa Timur terutama yang berkaitan dengan disabilitas. Penampilan anak-anak hari ini luar biasa. Kita belajar banyak dari mereka, termasuk belajar bersyukur,” tegas Pinky Saptandari, perwakilan Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial Jawa Timur. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: